Senin 15 May 2023 15:06 WIB

Survei: 78 Persen Masyarakat Puas Terhadap Penanganan Mudik Lebaran 2023

Menhub ungkap tetap ada evaluasi terkait Jalur Tol Trans Jawa dan Pelabuhan Merak

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, penyelenggaraan mudik pada Lebaran 2023 berhasil berjalan dengan aman dan lancar.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, penyelenggaraan mudik pada Lebaran 2023 berhasil berjalan dengan aman dan lancar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, penyelenggaraan mudik pada Lebaran 2023 berhasil berjalan dengan aman dan lancar.

Hal tersebut disampaikan Menhub pada Senin (15/5/2023), merespons hasil survei evaluasi publik atas penanganan mudik 2023 yang dilakukan oleh lembaga survei Indikator, yang menyatakan kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan mudik tahun 2023 sebesar 78 persen atau meningkat dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 73 persen.

“Alhamdulillah, lonjakan pemudik yang sudah kami prediksi akan terjadi pada tahun ini dapat diantisipasi dengan baik. Ini berkat kerja sama dan koordinasi yang baik dari semua pihak yang terlibat, mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaan,” ujar Budi dalam pernyataan resminya.

Pihaknya sekaligus mengapresiasi sejumlah pihak yang terlibat dan mendukung kelancaran penyelenggaraan mudik tahun 2023. Yakni TNI, Polri, Kemenko PMK, Kementerian PUPR, Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kominfo, Kemenkes, Kemenparekraf, Kemendagri dan pemerintah daerah, BMKG, Basarnas, KNKT, BNB, operator transportasi, operator jalan tol, asosiasi, media serta unsur terkait lainnya.

“Terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat yang dengan kooperatif telah mengikuti imbauan dan mengikuti aturan dengan tertib sehingga dapat turut mewujudkan harapan mudik yang aman dan berkesan,” ujar Menhub.

Lebih lanjut, Budi menyampaikan, sejumlah evaluasi akan dilakukan agar penanganan arus mudik dan balik Lebaran tahun depan dapat berjalan lebih baik lagi. Terutama di titik-titik krusial seperti di Jalur Tol Trans-Jawa serta Pelabuhan Penyeberangan Merak–Bakauheni.

Menurut dia, penyelenggaraan mudik tahun depan akan lebih menantang karena animo masyarakat yang akan mudik akan semakin tinggi. Di sisi lain, masyarakat juga berharap atas kelancaran arus mudik dan balik juga akan semakin baik.

Kementerian Perhubungan mencatat jumlah penumpang angkutan umum pada arus mudik dan balik tahun ini meningkat 12,98 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022. Sementara itu, total jumlah kendaraan pada arus mudik dan balik meningkat 6,1 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022.

Berdasarkan hasil survei evaluasi penanganan mudik 2023 yang dilakukan lembaga survei Indikator, kepuasan atas penyelenggaraan mudik dari kelompok masyarakat yang melakukan mudik (kelompok pemudik) jauh lebih tinggi, yaitu mencapai 89,5 persen.

Masyarakat paling banyak merasa puas dengan kondisi pengaturan lalu lintas (81.8 persen) selama arus mudik/balik Lebaran tahun 2023, kemudian angkutan umum (73,4 persen), ketersediaan bahan bakar (71,8 persen), dan kondisi jalan (64,3 persen).

Selanjutnya, diasumsikan pergerakan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik mencapai 132 juta--134 juta orang atau tidak jauh berbeda dengan survei yang dilakukan Kemenhub dengan perkiraan mencapai 123,8 juta orang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement