REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyatakan telah memeriksa delapan saksi terkait laporan kasus penembakan terhadap Bahar Smith oleh orang tak dikenal di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo penembakan terhadap Bahar Smith itu diduga terjadi pada Jumat (12/5) dan dilaporkan ke polisi pada Sabtu (13/5). "Ada delapan saksi, termasuk Bahar karena diperiksa saat laporan," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Ibrahim menjelaskan, peristiwa itu diduga terjadi di sekitar Pusdiklat Dishub yang berada di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Berdasarkan pemeriksaan awal, menurut Ibrahim, kasus Bahar itu terjadi saat korban tengah mencoba mobil yang telah diperbaiki.
Namun sejauh ini, menurutnya tidak ada saksi yang berada di lokasi saat dugaan penembakan itu terjadi. Ibrahim pun belum menjelaskan identitas tujuh orang saksi itu selain Bahar Smith selaku korban.
Dari peristiwa itu, menurutnya Bahar diduga mengalami luka di bagian perut. Meski begitu, menurutnya kini hasil pemeriksaan visum atas Bahar Smith masih belum keluar hingga Senin ini.
"Sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut, kejadiannya masih didalami jadi belum ada kesimpulan terkait tentang kejadiannya termasuk penyebab lukanya," kata Ibrahim.Adapun kasus dugaan penembakan terhadap Bahar Smith itu dilaporkan ke Polres Bogor dengan laporan polisi nomor : LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.