Senin 15 May 2023 17:55 WIB

Kabar Penembakan Bahar Bin Smith, Delapan Saksi Diperiksa Polisi

Bahar disebut ditembak saat mencoba mobil yang diperbaiki.

Habib Bahar Bin Smith.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Habib Bahar Bin Smith.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG  -- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyatakan telah memeriksa delapan saksi terkait laporan kasus penembakan terhadap Bahar Smith oleh orang tak dikenal di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo penembakan terhadap Bahar Smith itu diduga terjadi pada Jumat (12/5) dan dilaporkan ke polisi pada Sabtu (13/5). "Ada delapan saksi, termasuk Bahar karena diperiksa saat laporan," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Senin.

Baca Juga

Ibrahim menjelaskan, peristiwa itu diduga terjadi di sekitar Pusdiklat Dishub yang berada di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Berdasarkan pemeriksaan awal, menurut Ibrahim, kasus Bahar itu terjadi saat korban tengah mencoba mobil yang telah diperbaiki.

Namun sejauh ini, menurutnya tidak ada saksi yang berada di lokasi saat dugaan penembakan itu terjadi. Ibrahim pun belum menjelaskan identitas tujuh orang saksi itu selain Bahar Smith selaku korban.

Dari peristiwa itu, menurutnya Bahar diduga mengalami luka di bagian perut. Meski begitu, menurutnya kini hasil pemeriksaan visum atas Bahar Smith masih belum keluar hingga Senin ini.

"Sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut, kejadiannya masih didalami jadi belum ada kesimpulan terkait tentang kejadiannya termasuk penyebab lukanya," kata Ibrahim.Adapun kasus dugaan penembakan terhadap Bahar Smith itu dilaporkan ke Polres Bogor dengan laporan polisi nomor : LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement