REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Manajemen Prestasi Olahraga Prof Djoko Pekik Irianto mengapresiasi kerja keras Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir yang telah membuktikan nyali Timnas Indonesia U-22 yang berhasil lolos masuk final setelah menang dramatis melawan Vietnam, meski dengan jumlah 10 pemain.
Motivasi dan penguatan mental, kata Djoko Pekik, sangat memberikan pengaruh positif bagi pemain, terutama pada pertandingan final melawan Thailand agar Timnas Indonesia dapat keluar sebagai juara dan meraih medali emas pada ajang Sea Games 2023.
“Pertama kita patut berbangga dahulu bahwa Timnas kita masuk ke babak final, yang kedua tentu seluruh masyarakat Indonesia bukan hanya Pak Ketum PSSI nya, saya kira mendorong agar para atlet kita itu tampil yang terbaik sehingga kalau bisa tampil dengan baik itu nanti hasilnya juga akan terbaik,” kata Djoko Pekik kepada wartawan, Senin (15/5/2023)..
Untuk menjaga mental para pemain muda Indonesia tetap positif, Djoko Pekik meminta jangan terlalu membebani mental dan pikiran pemain timnas atau menargetkan untuk harus juara.
Menurutnya, biarkan saja para pemain tampil dengan lepas dan mengalir agar saat bertanding mengeluarkan permainan yang terbaiknya.
“Di dalam kontes bagaimana kita memberikan penguatan mental saya kira dengan pola atau dengan cara agar mereka tidak terbebani karena apa catatan menunjukkan bahwa pertemuan antara Thailand dengan Indonesia itu kan lebih sering dimenangkan oleh Thailand padahal besok kan kita ketemu dengan Thailand,” urainya.
Djoko Pekik yang juga Guru Besar Olahraga dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu mengatakan, penguatan mental yang diberikan harus tetap proporsional atau tidak terlalu berlebihan.
“Sehingga supporting kita terhadap penguatan mental kita lakukan secara proporsional. Jangan sampai nanti merasa diberikan beban harus jadi juara jangan seperti itu, itu justru akan kontra produktif,” ucapnya.
Namun, Djoko meyakini baik Erick Thohir maupun pelatih timnas Indra Sjafri memberikan penguatan mental yang proporsional.
“Saya kira kita yakin dengan kepemimpinan Mas Indra Sjafri dan Pak Erick, itu diberikan penguatan secara mental dengan cara tadi, jangan memberikan beban itu saya kira insya Allah nanti akan membuahkan hasil para atlet nya mentalnya tangguh tidak harus menang tapi insya Allah kita bisa juara,” ungkapnya.
Selain itu, Djoko juga mendorong agar Erick Thohir memohonkan doa dan dukungan dari para orang tua atlet timnas yang akan berjuang besok menghadapi duel dengan Thailand sehingga timbul juga penguatan mental dari keluarga.
“Minta doa agar dorongan utamanya pada orang tua mereka, orang tua dari para atlet kita itu syukur akan lebih bagus kalau Pak Ketua PSSI itu mengajak serta kepada semua orang tua atlet ini kan masih usianya muda, orang tua atau keluarga lah untuk juga memberikan support kepada mereka sehingga itu akan memberikan kekuatan yang lebih bagi mereka,” tukas Djoko.
Diketahui, Erick Thohir terus memberikan motivasi, menguatkan mental dan nyali bagi skuad Garuda Muda untuk terus fokus saat pertandingan melawan Thailand demi meraih medali emas yang akan berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa besok.
“Terharu melihat perjuangan para pemain yang tetap fight hingga menit akhir. Mental kalian luar biasa hari ini. Kita harus kembali berjuang untuk pertandingan lawan Thailand di final,” ujar Erick Thohir, dikutip dari Instagram @erickthohir, Senin (15/5/2023).
Menurut mantan Presiden Inter Milan itu dalam sebuah pertandingan untuk keluar sebagai pemenang salahsatu yang terpenting ialah sebuah mental juara yang harus dimiliki oleh tim.
“Sebuah pertandingan itu memang ujung-ujungnya ya mental, tadi yang saya terharukan 10 pemain, lalu kita kebobolan oleh diri kita sendiri dan pasti kalau perpanjangan waktu kita habislah,” ucapnya.
“Nah tetapi, para pemain masih punya motivasi, masih mau counter attack dan mencetak gol. Dan itu terjadi dua sampai tiga kali. Itulah yang saya bilang semangat yang luar biasa, yang menghilangkan seluruh keletihan,” sambungnya.
Erick menyampaikan terimakasihnya, bahwa kemenangan Timnas Indonesia tidak terlepas dari dukungan dari para masyarakat dan pecinta sepak bola di tanah air.
Terima kasih Allah SWT bersama kita doa masyarakat Indonesia penggemar sepak bola itu sangat-sangat menjadi bagian nafas bersama bersama kita di sini, menjadi perjuangan tersendiri untuk kita.
Menteri BUMN itu optimis medali emas sepak bola putra Sea Games dapat diraih dengan mental dan semangat juang yang terus menyala.
“Nggak usah ditanya mental lagi, sudah kelihatan mentalnya itulah kita, bangsa kita harus punya mental begitu, apapun yang terjadi mesti fight, fight,” tegasnya.