Senin 15 May 2023 18:26 WIB

Harlah ke-63, Lesbumi PBNU Perkuat Strategi Kebudayaan Nusantara

Lesbumi mengangkat tema menguatkan kebudayaan nusantara untuk dunia.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Harlah ke-63, Lesbumi PBNU Perkuat Strategi Kebudayaan Nusantara. Foto: :Logo Lesbumi
Foto: Dok Istimewa
Harlah ke-63, Lesbumi PBNU Perkuat Strategi Kebudayaan Nusantara. Foto: :Logo Lesbumi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai lembaga di bawah Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU), Lembaga Seniman dan Budayawan Muslim Indonesia (Lesbumi) akan memperingari Hari Lahir (Harlah) ke-63. DI usianya yang tak muda lagi ini, Lesbumi mengangkat tema “Menguatkan Strategi Kebudayaan Nusantara untuk Peradaban Dunia.”

“Dengan tema tersebut, Lesbumi bermaksud menguatkan dan mengembangkan secara inovatif berbagai tradisi Nusantara yang dianggap relevan sambil menegaskan posisi strategis Indonesia di tengah peradaban dunia yang tengah dilanda berbagai krisis, baik terkait manusia (etika sosial) dan alam (energi dan lingkungan),” ujar Ketua Lesbumi PBNU KH Jadul Maula dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (13/5/2023).

Baca Juga

Kiai yang akrab dipanggil Kang Jadul ini menegaskan bahwa Nusantara senantiasa memiliki posisi penting dalam sejarah peradaban dunia. Pada setiap fase perkembangan sejarah dunia, menurut dia, selalu terdapat peran Nusantara mengingat lokasinya sebagai penghubung antar samudera dan benua serta sebagai penghasil berbagai bahan mentah seperti pengharum, rempah-rempah, serta mineral dan logam.

Kang Jadul menuturkan, posisi Nusantara yang strategis tersebut telah mengundang berbagai bangsa untuk singgah dan menetap sehingga membentuk karakter kebudayaan Nusantara yang kosmopolit sebagaimana tampak pada keragaman etnis, agama, bahasa, hingga produk-produk artistik seperti musik, visual, pertunjukan, dan artsitektur.