Senin 15 May 2023 18:30 WIB

Dubes RI Hadiri Wisuda Mahasiswa Tunarungu Indonesia di Universitas Gallaudet

Mahasiswa tunarungu asal RI, Phieter Angdika selesaikan S2 Bahasa Isyarat

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Dubes RI untuk AS, Rosan Roeslani menghadiri acara kelulusan program pascasarjana di Universitas Gallaudet Washington DC pada 12 Mei 2023. Terdapat 30 mahasiswa internasional dari 11 negara yang mengikuti wisuda.
Foto: Dok istimewa
Dubes RI untuk AS, Rosan Roeslani menghadiri acara kelulusan program pascasarjana di Universitas Gallaudet Washington DC pada 12 Mei 2023. Terdapat 30 mahasiswa internasional dari 11 negara yang mengikuti wisuda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dubes RI untuk AS Rosan Roeslani menghadiri acara kelulusan program pascasarjana di Universitas Gallaudet Washington DC pada 12 Mei 2023. Terdapat 30 mahasiswa internasional dari 11 negara yang mengikuti wisuda.

Dubes Rosan diundang secara khusus untuk menyaksikan kelulusan salah satu mahasiswa tunarungu asal Indonesia, yaitu Phieter Angdika, yang telah menyelesaikan program S-2 Pendidikan Bahasa Isyarat (Master of Sign Language Education/MASLED) sejak 2021. Hal itu untuk memenuhi permintaan Phieter Angdika, Dubes Rosan Roeslani hadir bersama istri, Ayu Heni Rosan.

Phieter merupakan salah satu dari dua mahasiswa penerima beasiswa World Deaf Leadership (WDL) 2021 yang disponsori oleh Nippon Foundation (Jepang) dan bekerja sama dengan Universitas Gallaudet. Untuk mendapatkan beasiswa tersebut, Phieter harus bersaing dengan 425 orang lainnya dari seluruh dunia.

Presiden Gallaudet University, Roberta Cordano, menyampaikan pentingnya dukungan komunitas dalam mewujudkan misi Gallaudet untuk mencetak generasi muda masa depan. Keahlian, keterampilan, dan ilmu pengetahuan yang dimiliki para wisudawan masih sangat jarang di masyarakat dan sangat diperlukan untuk kemajuan masa depan.