REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Habib Bahar bin Smith (HBS) dikenal seorang pendakwah yang menuai kontroversi di kalangan publik. Dia kerap berseteru dengan beberapa pihak, sehingga namanya kerap mencuat di kalangan publik, termasuk di media sosial.
Kali ini, nama Habib Bahar kembali diperbincangkan dan menjadi sorotan media. Pasalnya, ia dilaporkan terkena tembakan pada Jumat (12/5/2023) malam WIB, meskipun hingga kini belum diketahui siapa penembaknya dan lokasinya tidak jauh dari Ponpes Tajul Alawiyyin di Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Bahar bin Smith adalah seorang aktivis dakwah asal Manado kelahiran 23 Juli 1985. Habib muda ini mulai populer karena ceramahnya sangat tegas dan keras dalam melawan kemungkaran dan kemaksiatan.
Pada 2007, Bahar Smith mendirikan Majelis Pembela Rasulullah di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten. Selain itu, suami dari Fadlun Faisal Balghoits ini mendirikan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Pabuaran, Kemang, Bogor.
Saat berceramah, Bahar bin Smith kerap meminta umatnya bertindak amar ma'ruf dan nahi mungkar. Tak sebatas lisan, tapi ia buktikan turun ke jalan untuk menentang kemungkaran. Namun, dalam beberapa pernyataan dan tindakannya menjadi kontroversial hingga terjerat hukum.
Berikut deretan kontroversi Habib Bahar bin Smith yang dirangkum Republika.co.id dari berbagai sumber: