Senin 15 May 2023 20:28 WIB

Laporan Penembakan Habib Bahar, Delapan Orang Dimintai Keterangan

Polisi berupaya memperjelas laporan kejadian penembakan Habib Bahar.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Irfan Fitrat
Habib Bahar bin Smith.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Habib Bahar bin Smith.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Polisi menindaklanjuti laporan dari Habib Bahar bin Smith soal penembakan. Laporan itu diterima pada Jumat (12/5/2023) di Polsek Kemang, Bogor, Jawa Barat, dan saat ini polisi masih melakukan pendalaman dengan meminta keterangan dari sejumlah orang.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Ibrahim Tompo, sejauh ini ada delapan orang yang dimintai keterangan terkait laporan penembakan itu, termasuk Habib Bahar sebagai pelapor. 

Baca Juga

“Masih bersifat interogasi pada delapan orang. (Yang diperiksa) Habib Bahar dan orang yang diperkirakan bisa memperjelas kejadiannya,” kata Ibrahim, saat dikonfirmasi, Senin (15/5/2023).

Ibrahim mengatakan, permintaan keterangan baru sebatas pendalaman atas laporan yang disampaikan Habib Bahar. “Belum ada (kebaruan). Saksi tersebut masih sebatas untuk mendalami tentang kejadian,” katanya.

Sebelumnya, Ibrahim menjelaskan, Habib Bahar datang ke Polsek Kemang pada Jumat (12/5/2023) malam untuk membuat laporan terkait penembakan. “Datang sendiri ke polsek untuk buat laporan polisi (LP),” kata Ibrahim kepada Republika, Senin (15/5/2023).

Berdasarkan laporan dari Habib Bahar, menurut Ibrahim, penembakan itu dikabarkan terjadi di sekitar tempat pusat pendidikan dan pelatihan (pusdiklat) perhubungan di wilayah Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Ibrahim mengatakan, saat membuat laporan ke polisi, Habib Bahar menyertakan barang bukti berupa pakaian, yang disebut digunakan saat kejadian penembakan. “Barang bukti diajukan sendiri, (berupa) baju dan serban, masih diperiksakan ke Labfor (Laboratorium Forensik),” katanya.

Menurut Ibrahim, Habib Bahar mengabarkan soal luka di sekitar perut. Namun, kata dia, polisi belum memeriksa soal luka itu. Polisi menunggu hasil visum.

“Kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut. Terkait kejadiannya masih didalami, jadi belum ada kesimpulan terkait tentang kejadiannya, termasuk penyebab lukanya,” kata Ibrahim.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement