REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini pemerintah daerah berupaya mengikuti tren adopsi teknologi termasuk di luar Pulau Jawa. Adapun strategi itu antara lain ditempuh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya di Kalimantan Barat.
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan pihaknya memanfaatkan platform virtual berupa Toko Daring untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pengadaan barang dan jasa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
"Pada 2022, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah berhasil menempati posisi ke-6 nasional dalam transaksi terbesar Toko Daring tingkat Kabupaten, dan menempati urutan ke-11 Nasional dalam transaksi terbesar toko daring Kabupaten/Kota. Hal tersebut merupakan wujud dan dedikasi komitmen pemerintah Kubu Raya dalam pelaksanaan Inpres no 2 Tahun 2022 serta menjalankan peraturan LKPP No 9 tahun 2021," ujarnya dalam keterangan tulis, Senin (15/5/2023).
Pihaknya juga mengapresiasi eksistensi Mbizmarket dalam proses pengadaan barang dan jasa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Selain meningkatkan efisiensi dan transparansi, upaya digitalisasi ini juga menjadi sarana untuk mendorong aksi pencegahan korupsi.
“Dengan mengurangi intervensi manusia dalam proses pengadaan barang dan jasa, peluang terjadinya praktik korupsi dan kolusi semakin kecil,” ucapnya.
Menurut Muda Mahendrawan, hal ini sejalan dengan komitmen Kabupaten Kubu Raya dalam melaksanakan aturan-aturan yang ada seperti Peraturan LKPP Nomor 9 Tahun 2021.
"Dalam mengembangkan program digitalisasi sistem pengadaan barang dan jasa, Kabupaten Kubu Raya juga akan melibatkan pelaku usaha dan masyarakat lokal. Hal ini dilakukan agar program ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi pelaku UMKM di Kubu Raya,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Senin, 15 Mei 2023.
Pihaknya meyakini, digitalisasi sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah akan menjadi salah satu langkah penting dalam menjawab tantangan dan globalisasi yang semakin cepat.
“Karenanya, kabupatennya siap menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan sistem pengadaan barang dan jasa yang modern, transparan dan efisien,” ucapnya.
Sementara itu CEO & Co- Founder Mbizmarket, Ryn Hermawan menambahkan pemanfaatan Mbizmarket sebagai platform pengadaan barang dan jasa mitra Toko Daring LKPP bisa mendorong transparansi, efisien dan efektivitas, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar pejabat pemerintah dan masyarakat luas, khusus pelaku UMKM.
Menurutnya, Mbizmarket adalah platform yang memungkinkan pelaku bisnis untuk memasarkan dan menjual produknya kepada pemerintah dan institusi publik lainnya.
“Pemanfaatan teknologi dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” ucapnya.