Senin 15 May 2023 23:55 WIB

Temuan Penelitian Terhadap Mahasiswa Muslim di Austria Picu Kontroversi

Populasi umat Islam di Austria terus tumbuh

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Sudut Kota Wina dan Sungai Danube di Austria. (ilustrasi). Populasi umat Islam di Austria terus tumbuh
Foto: AP Photo/Ronald Zak
Sudut Kota Wina dan Sungai Danube di Austria. (ilustrasi). Populasi umat Islam di Austria terus tumbuh

REPUBLIKA.CO.ID, WINA – Asosiasi Muslim di Austria mengkritik penelitian yang dilakukan di antara mahasiswa Muslim oleh Universitas Wina atas dugaan rasisme. Studi tersebut, berjudul "Efek Pendidikan Agama Islam di Austria." 

Dilansir dari Daily Sabah, Senin (15/5/2023), survei dilakukan terhadap 2.000 siswa Muslim. Tetapi menurut Pemuda Muslim Austria (MJO) sangat kritis terhadap menduga bahwa penelitian tersebut mempunyai struktur tendensius yang tampaknya memiliki hasil pra-fabrikasi. 

Baca Juga

"Orang-orang muda yang terlibat (survei) melaporkan perasaan gelisah mereka tentang fakta bahwa hanya siswa Muslim yang harus mengambil bagian dalam survei," sebuah pernyataan dari MJO mengatakan kepada kantor berita Austria APA. 

MJO mengatakan bahwa orang-orang muda dikeluarkan dari kelas reguler dan menjadi sasaran pengawasan eksternal, termasuk harus menjawab pertanyaan seperti