REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis nomor satu dunia, Carlos Alcaraz, mengalami kekalahan mengejutkan pada babak ketiga Italian Open di tangan petenis Hongaria Fabian Marozsan, Senin (15/5/2023). Petenis Spanyol berusia 20 tahun itu datang ke turnamen tersebut berbekal kemenangan di Barcelona dan Madrid, tetapi dikalahkan oleh Marozsan, yang berada di peringkat 135 dunia, dengan skor 3-6, 6-7 (7/4).
Marozsan memenangi enam poin terakhir dari tiebreak set kedua untuk memberi juara US Open Alcaraz peringatan jelang French Open yang akan dimulai kurang dari dua pekan lagi. Marozsan, yang selanjutnya akan melawan Borna Coric untuk memperebutkan tempat di perempat final, belum pernah memenangi pertandingan di ATP Tour sebelum turnamen tersebut. Ini adalah pertama kalinya petenis usia 23 tahun lolos ke undian utama dalam turnamen ATP Tour.
"Semuanya sempurna hari ini, saya melakukan pekerjaan saya," kata Marozsan, seperti disiarkan AFP. "Saya tak bisa membayangkan kemenangan ini, bahkan jika itu adalah mimpi saya tadi malam. Saya pikir mungkin memenangi beberapa poin atau satu set. Saya mencoba memukul balik setiap bola, saya berusaha melakukan yang terbaik."
Marozsan mencetak 24 winner dalam laga yang memakan waktu satu jam 45 menit itu.
"Saya berharap bisa melakukan sesuatu yang istimewa," kata Marozsan menjelaskan. "Sekarang saya baru saja mengalahkan yang terbaik dalam olahraga ini, jadi saya sangat senang."
Alcaraz kini memiliki rekor menang kalah 30-3 musim ini saat ia bersiap menuju Roland Garros sebagai unggulan teratas untuk pertama kalinya di Grand Slam. Dalam hasil lain di turnamen ATP-WTA tersebut, unggulan keenam Andrey Rublev mengalahkan petenis Spanyol Alejandro Davidovich Fokina dengan 7-6 (10/8), 6-3.