REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- SEA Games edisi ke-32 yang sedang berlangsung di Kamboja kini sudah memasuki hari-hari terakhir dan kekuatan olahraga negara-negara Asia Tenggara sudah terlihat dari medali-medali yang dikumpulkan sejauh ini. Menyelesaikan pertandingan hari ke-10, Senin, atau dua hari menjelang pesta olahraga antarbangsa Asia Tenggara ini ditutup pada Rabu 17 Mei 2023, Vietnam dan Thailand memperkuat posisi mereka di urutan pertama dan kedua dalam pengumpulan medali.
Sementara itu Indonesia meskipun sulit untuk bisa merangsek posisi dua besar, tapi setidaknya tetap bisa mempertahankan urutan ketiga.
Hingga Senin malam pukul 22.00 WIB, kontingen Indonesia tercatat sudah mengantongi 74 medali emas, 67 perak dan 92 perunggu. Jumlah itu masih jauh di bawah peringkat kedua Thailand yang mengoleksi 94 emas, 76 perak dan 93 perunggu. Apalagi dari Vietnam yang semakin jauh memimpin dengan 123 emas, 100 perak, 98 perunggu.
Namun Indonesia setidaknya bisa tetap berada di atas tuan rumah Kamboja yang sementara ini berada di urutan keempat. Selain itu, perolehan 74 medali emas juga sudah melampaui target di mana sebelumnya Presiden Jokowi meminta setidaknya Indonesia dapat meraih 69 medali emas.
Sepanjang hari ke-10 SEA Games Kamboja 2023, Senin, kiprah Indonesia diwarnai oleh kabar keberhasilan sekaligus kegagalan. Salah satu kabar mengecewakan adalah kegagalan tim basket putra Indonesia mempertahankan medali emas SEA Games, setelah dikalahkan Filipina pada babak semifinal.
Timnas basket putra Indonesia yang pada SEA Games Vietnam 2021 mendapatkan emas, kini hanya berharap untuk setidaknya membawa pulang medali perunggu dalam pertandingan perebutan peringkat ketiga melawan Thailand, Selasa (16/5/2023).
Namun kegagalan tim basket putra ini setidaknya bisa terhibur dengan kesuksesan tim basket putri yang sehari sebelum memastikan medali emas SEA Games untuk pertama kalinya.