Selasa 16 May 2023 06:39 WIB

Namanya tak Masuk Bursa Cawapres Musra, Ini Komentar Santai Erick Thohir

Erick sendiri saat ini sedang bertugas menemani timnas di Kamboja.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyaksikan secara langsung pertandingan babak semifinal Timnas Indonesia U-22 melawan Vietnam di National Olympic Stadium Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023). Pada pertandingan itu, timnas Indonesia berhasil menundukkan Vietnam dengan dengan skor 3-2.
Foto: Dok Republika
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyaksikan secara langsung pertandingan babak semifinal Timnas Indonesia U-22 melawan Vietnam di National Olympic Stadium Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023). Pada pertandingan itu, timnas Indonesia berhasil menundukkan Vietnam dengan dengan skor 3-2.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Erick Thohir belakangan menjadi kandidat cawapres terkuat hasil dari beberapa survei  yang dilakukan lembaga survei. Menteri BUMN ini juga favorit sejumlah partai politik yang sudah mengusung namanya menjadi kandidat cawapres.

Namun dalam Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar Relawan Joko Widodo, akhir pekan kemarin, nama Erick Thohir tidak masuk dalam kandidat cawapres. Ketika ditemui di kawasan Morodok Techno Stadium Phnom Penh, Senin (15/5/2023) Erick Thohir yang juga Ketua Umum PSSI santai mengomentari hasil Musra relawan Jokowi tersebut. Dia mengaku tidak mengikuti perkembangan politik selama berada di Kamboja.

Baca Juga

"Oh itukan katanya Ada survei. Terus terang Saya gak ngikutin. Saya lagi fokus mengawal timnas Indonesia. Sepak bola Indonesia. Ini tentu tugas penting," ujarnya sebelum menyaksikan laga semifinal basket Putra Indonesia melawan Filipina.

Menurut dia, banyak figur yang bagus. Mereka punya elektabilitas dan punya hak untuk maju. Erick sendiri menegaskan bahwa saat ini masih fokus mengawal kawal pahlawan bangsa di dunia olahraga. Menurut dia, Menpora juga akan menyusul hadir ke Kamboja. 

Sebelumnya Menteri Koordinator PMK, Muhadjir Effendy juga hadir ke Kamboja. "Dan inilah para pemimpin yang disini yang sebenarnya mengawal. Jadi kita fokus aja mengawal para pahlawan bangsa." ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement