REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Liverpool melanjutkan tren positif di pentas Liga Primer Inggris musim 2022/23. The Reds sulit dihentikan jelang kompetisi usai. Teranyar, skuad Merseyside Merah menaklukkan tuan rumah Leicester City 3-0 di Stadion King Power, Selasa (16/5/2023) dini hari WIB.
Mohamed Salah dan rekan-rekan meraih tujuh kemenangan beruntun. Secara keseluruhan, rival sekota Everton ini tak terkalahkan dalam sembilan partai terakhir.
Itu membuat Liverpool berada di urutan kelima klasemen sementara. Dengan mengantongi 65 poin, the Reds tertinggal sebiji angka di belakang Manchester United dan Newcastle United. MU di urutan keempat, sementara Newcastle di tangga ketiga. Namun kedua tim pesaing Newcastle tersebut baru menyelesaikan 35 pertandingan. Sementara Liverpool sudah mentas di 36 laga.
Peluang the Reds menembus zona top four tetap terbuka. Namun Klopp enggan sesumbar akan hal itu. Sebab secara matematis kepastian tidak semata di tangan mereka, melainkan harus bergantung hasil tim pesaing.
"Ini yang bisa kami lakukan. Saya tidak berpikir itu mungkin (finis di empat besar). Ketika Anda melihat Newcastle dan United bermain, mereka memiliki begitu banyak kualitas," kata juru taktik berkebangsaan Jerman ini, dikutip dari laman Standard.
Ia mencoba fokus menjalani setiap laga tersisa. Klopp hanya berharap timnya siap ketika MU atau Newcastle terpeleset.
"Akan sangat memalukan jika mereka terpeleset dan kami tidak ada di sana (menembus zona top four). Jadi kami harus melakukan tugas kami. Apakah mereka terpeleset? Saya tidak tahu. Apakah kami akan memenangi semua laga sisa? Saya tidak tahu," ujar Klopp.
Hasil apik di markas Leicester, cukup membuat Liverpool mengamankan tiket Liga Europa. Namun the Reds berharap bisa bermain kembali di Liga Champions musim depan.
Berikutnya, Cody Gakpo dkk bertemu Aston Villa. Duel tersebut berlangsung di Stadion Anfield, Sabtu (20/5/2023) malam WIB. Laga ini harus dimenangi untuk menjaga harapan tersebut.