REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli bertekad timnya dapat memperbaiki kesalahan, sekaligus membalikkan defisit dua gol pada leg kedua semifinal Liga Champions 2022/2023 melawan Inter Milan. Kedua tim akan kembali berjumpa kali ini Inter berstatus sebagai tuan rumah di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (17/5/2023) dini hari nanti.
"Kami sedang mempersiapkan diri dengan cara terbaik. Mereka memiliki tekad besar untuk melakukan lebih baik dari leg pertama dan memenangi pertandingan," kata Pioli menegaskan dikutip Football Italia, Selasa (16/5/2023).
Rossoneri memiliki tugas berat saat berkunjung ke markas rival sekota. Sebab pada pertemuan pertama Olivier Giroud dan kawan-kawan menelan kekalahan 0-2. Apabila ingin lolos ke final, maka Milan harus menang dengan selisih tiga gol.
Allenatore berusia 57 tahun tahu betul membalikan keadaan dari i Nerazzurri sangatlah sulit. Namun, ia merasa percaya diri Rossoneri memiliki kualitas terbaik.
"Tidak mudah untuk mempersiapkan diri untuk besok, tetapi kami memiliki tujuan penting, memenangi pertandingan untuk lolos ke final. Kami tahu kami memulai dengan kekalahan, tetapi kami memiliki kualitas untuk membalikkannya," ujar Pioli.
Ada hal-hal tertentu yang menurut Pioli perlu diatasi oleh timnya dengan lebih baik, terutama dalam situasi bola mati. Elemen permainan ini terbukti menjadi keuntungan besar bagi Inter di pertandingan terakhir.
"Kami harus berhati-hati dengan set-piece, salah satu kekuatan terbesar lawan kami dan kami harus memanfaatkan peluang kami. Inter bertahan sangat baik," kata eks pelatih Inter tersebut.
Di sisi lain, penyerang andalan Milan Rafael Leao dipastikan tampil sejak menit awal setelah pada pertarungan sebelumnya absen karena mengalami cedera.
Hanya, gelandang tengah asal Aljazair Ismael Bennacer yang dipastikan tidak ambil bagian pada pertandingan nanti. Bennacer cedera pada pertemuan pertama kontra Inter dan harus absen hingga pengujung musim 2022/2023.