REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ide pembuatan soto dicampur dengan minuman bubuk merek Nutrisari kembali menjadi viral di media sosial Twitter. Sejak beberapa bulan lalu, menu di angkringan West yang disebut-sebut milik Mas Gondrong di daerah Semarang, Jawa Tengah tersebut mendadak jadi sorotan.
Namun, bagaimana pendapat dari seorang pakar kuliner? Chef Eki Nugraha Kramadibrata berpandangan bahwa dari penyajiannya saja tidak lazim, yaitu, dengan gelas. Dalam konten yang viral, penyajian soto campur Nutrisari tersebut disajikan dengan gelas berukuran besar.
"Kalau saya jadi kurang selera jika disajikan di media yang tidak lazim. Saya pikir ini konten nyeleneh saja, biar viral (dan terbukti viral)," kata chef Eki lewat pesan elektronik, Selasa (16/5/2023).
Kami dari perwakilan OTB (Organisasi Tanpa Bentuk) yang peduli akan budaya soto, melaporkan bahwasanya ada pihak yang menyajikan soto campur nasi di dalam gelas ukuran besar, dan kuahnya dicampur dengan bubuk minuman serbuk buah kemasan saset. https://t.co/1xt93ioBXq pic.twitter.com/IPrEV4Xelr
— Ngab Yap (@BNGPY) May 15, 2023
Menurut chef Eki, dari segi cita rasa, dasarnya soto kuning itu punya rasa gurih dan cenderung asin. Sementara jika ditambah atau dicampur dengan minuman bubuk saset yang rasanya manis, maka sudah keluar dari pakem rasa soto yang asli.
"Dibikin enak-enak saja sama yang bikin konten, saya yakin rasanya biasa aja, cenderung aneh," ujar chef Eki yang juga owner Haget Fried Chicken dan juga Bucha.Bento di Bandung, Jawa Barat itu.
Chef Eki juga menyebut rasa menu tersebut yang pasti akan lebih dominan manis. Sebab, minuman saset biasanya mengandung gula cukup tinggi.