Selasa 16 May 2023 11:33 WIB

Siapa Pun Pemenang Pilpres, Rusia Ingin Pererat Hubungan dengan Turki

Rusia berharap dapat memperdalam dan memperluas kemitraannya dengan Turki

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Pemerintah Rusia berharap dapat memperdalam dan memperluas kemitraannya dengan Turki terlepas dari siapa pun yang memenangkan pemilihan presiden
Foto: ap
Pemerintah Rusia berharap dapat memperdalam dan memperluas kemitraannya dengan Turki terlepas dari siapa pun yang memenangkan pemilihan presiden

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Pemerintah Rusia berharap dapat memperdalam dan memperluas kemitraannya dengan Turki terlepas dari siapa pun yang memenangkan pemilihan presiden (pilpres) di negara tersebut. Pilpres Turki dipastikan memasuki putaran kedua setelah pejawat Recep Tayyip Erdogan dan lawan utamanya Kemal Kilicdaroglu sama-sama gagal mengamankan 50 persen suara.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengungkapkan Rusia mengikuti dan memperhatikan perkembangan pilpres dan pemilu parlemen Turki. “Kami menghormati dan akan menghormati pilihan rakyat Turki. Tapi bagaimanapun juga, kami berharap kerja sama kami akan berlanjut, semakin dalam, dan berkembang,” ujar Peskov, Senin (15/5/2023).

Peskov menyoroti semua aspek kerja sama yang saling menguntungkan antara Moskow dan Ankara seperti di bidang energi, pariwisata, perdagangan, pertanian, serta transportasi. Terkait penyelenggaraan pemilu, Peskov meyakini Turki menyelenggarakannya secara jujur dan adil.

“Turki adalah negara demokrasi maju, negara berdaulat yang kuat, yang tentu saja mampu mengadakan pemilihan yang transparan dan demokratis serta mencegah tindakan ilegal apa pun. Kami tidak ragu tentang itu,” ucap Peskov.