Selasa 16 May 2023 12:08 WIB

Cassano Tegaskan tak Ada Peluang Milan Buat Kejutan di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Cassano menilai Inter terlalu superior bagi Milan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Pemain Inter Milan Denzel Dumfries (kiri) mongering bola menghindari Alexis Saelemaekers dari AC Milan saat pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Champions UEFA antara AC Milan dan FC Inter, di Milan, Italia, (10/5/2023).
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Pemain Inter Milan Denzel Dumfries (kiri) mongering bola menghindari Alexis Saelemaekers dari AC Milan saat pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Champions UEFA antara AC Milan dan FC Inter, di Milan, Italia, (10/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Antonio Cassano menyoroti semifinal kedua Liga Champions antara Inter Milan melawan AC Milan. Derby Della Madonnina di pentas Eropa ini berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (17/5/2023) dini hari WIB.

Cassano yang belakangan menjadi pundit menilai Inter terlalu tangguh bagi Milan. Ini ditambah fakta Nerazzurri di atas angin. Pekan lalu, skuad polesan Simone Inzaghi menang 2-0 atas Rossoneri pada leg pertama di San Siro.

Baca Juga

Ia berpendapat situasi bisa berbalik jika terjadi perubahan radikal. Inzaghi memainkan para pemain Primavera. Bahkan, dengan cara itu, Milan belum tentu berjaya.

"Setelah leg pertama, performa bulan lalu dan keunggulan dua gol. Menurut saya, tidak ada peluang bagi Rossoneri. Mungkin saya akan membuat prediksi yang salah untuk kesekian kalinya," kata Cassano di Bobo TV, dikutip dari Football Italia, Selasa (16/5/2023).

Meski pernah menjadi pemain Il Diavolo, sang pundit berbicara apa adanya. Ia melihat statistik terkini. Kedua tim dalam tren berbeda.

Inter sedang bagus-bagusnya. Nerazzurri tak terkalahkan di delapan pertandingan terakhir dari berbagai ajang. Sebanyak tujuh di antaranya berhasil dimenangkan.

Sementara Milan dalam keterpurukan. Rossoneri selalu tumbang di dua partai terakhir. Teranyar, anak asuh Stefano Pioli takluk 0-2 dari Spezia Calcio di pentas Serie A.

Situasi makin parah ketika Pioli kehilangan beberapa pemain kunci. Salah satunya Rafael Leao. Cassano berpendapat, keadaan tersebut tak banyak berpengaruh.

"Dengan atau tanpa Leao, ada sedikit perubahan, tapi Milan tetap inferior dari Inter. Orang Portugal itu bukan Kaka atau Ronaldinho. Saya tidak melihatnya berada di level itu," ujar sosok yang juga pernah membela AS Roma, Real Madrid, Sampdoria, serta Inter Milan itu.

Satu wakil Italia sudah pasti lolos ke final. Para pemenang bertemu Manchester City atau Real Madrid. Apa pun hasilnya, Serie A disebut-sebut sedang menunjukkan progres positif.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement