REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Puluhan geng motor bersenjata tajam merampas sepeda motor warga, yang sedang nongkrong di depan kantor Kelurahan Mustikajaya, Kota Bekasi, viral di media sosial. Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, AKP Sukarna mengatakan, aksi itu terjadi pada Sabtu (15/5/2023) dini hari WIB.
Sukarna menjelaskan, pada malam itu, ada sekitar 30 orang menghampiri warga yang sedang santai duduk di depan Kelurahan Mustikajaya. Karena takut terluka, sambung di,a sekelompok warga memilih lari dari serangan gengster yang langsung membawa motor korban.
"Warga yang sedang duduk itu kabur, lalu motornya diambil," ujar Sukarna kepada wartawan di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/5/2023).
Sukarna menjelaskan, korban tidak mengalami luka dalam peristiwa tersebut . Namun korban kerugian materiel karena motornya hilang diambil geng motor tanpa perlawanan. "Korban tidak terkuka," kata Sukarna.
Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Sri Damayantimenambahkan, senjata tajam berupa cerulit dan samurai yang digunakan pelaku tertinggal di lokasi kejadian perampasan motor. Kini, barang bukti itu telah disita anak buahnya. "Sudah diamankan, Barang bukti ada di kami," katanya.
Ririn mengaku polisi masih melakukan penyelidikan melalui petunjuk cerulit dan samurai yang tertinggal di tempat lokasi kejadian. Dia juga meminta masyarakat mendukung kinerja kepolisian dalam mengejar para pelaku. "Kasusnya masih dalam penyelidikan, bantu doanya semoga pelaku segera tertangkap," katanya.