Selasa 16 May 2023 16:38 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Hipnotis Terhadap Anak Keterbelakangan Mental di BST Solo

Kasus hipnotis di Bus Solo Trans (BST) sempat viral.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi Hipnotis
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Hipnotis

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Polresta Solo berhasil mengungkapkan kasus hipnotis yang terjadi di Bus Solo Trans (BST) yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. 

Pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku berinisial H warga Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah. Sedangkan korban FCI Warga, Malangjiwan Karanganyar, Jateng. 

Baca Juga

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi menyebutkan hingga saat ini pelaku masih menjalani proses penyidikan sesuai dengan prosedur. "Korban mengalami keterbelakangan mental sementara pelaku adalah H warga Bendosari Sukoharjo pekerjaan swasta," kata Iwan, Selasa (16/05). 

Pihaknya menjelaskan bahwa kronologisnya adalah bermula pelaku menaiki BST dari Adi Sumarmo, Boyolali. Sementara korban naik BST dari Colomadu, Karanganyar. 

"Sepanjang perjalanan pelaku (sempat) bertanya kepada korban akan kemana? Dijawab korban akan ke Singosaren Plaza untuk membeli handphone," jelasnya. 

Pelaku juga sempat menanyakan jumlah uang yang dibawa korban. Dimana korban saat ini membawa uang Rp 1 Juta.  Selanjutnya, di Ngarsopuro, Solo, korban dan pelaku turun bersamaan.

Pelaku kemudian membujuk korban menyerahkan uangnya dan mengiming-imingi akan menambah uang yang akan digunakan untuk membeli handphone tersebut. Namun, setelah uang korban diberikan, pelaku tak kembali.

"Setelah diserahkan uang tersebut kepada pelaku kemudian pelaku naik ojek online untuk pulang kembali ke rumahnya di Bendosari Sukoharjo sementara korban ditinggalkan sendirian di Ngarsopuro," katanya. 

Korban yang ditinggal sendirian tersebut akhirnya bertemu seorang ojek online dan menanyakan identitasnya. Setelah itu, sang ojol tersebut mengunggah foto korban agar pihak keluarga menjemputnya.

Menanggapi hal tersebut pihak Polresta Solo bergerak cepat untuk mengungkap kasus tersebut. Akhirnya pihaknya berhasil mengamankan pelaku pada Senin (15/5/2023) kemarin.

"Kemudian Sat Reskrim Polresta Surakarta berhasil mengidentifikasi pelakunya, kemarin tanggal 15 Mei 2023. si pelaku berhasil kita tangkap kemudian sudah kita proses untuk kita lakukan penyidikan sesuai dengan prosedur," katanya.

Sebelumnya, Diketahui kabar tersebut sempat viral lewat unggahan di grup facebook, Info Cegatan Solo dan Sekitarnya. Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Yuligarenk Punk, Senin (8/5/2023) sekitar pukul 17.00 WIB. 

"Mohon bantuannya lur,,anak yang baju merah ini katanya mau beli hp ke Singosaren dari Kartosuro naik bus BST, bawa uang 1 JT, kronologi didalam bis katanya ktmu BPK BPK pakai baju warna coklat tadi, terus sementara anak ini ditinggal di Ngarsopuro, bapak bapak itu lalu pergi naik ijol,,apabila ada yg mengenal anak ini tolong kabari keluarga nya orangnya masih di Ngarsopuro," tulis akun tersebut. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement