Selasa 16 May 2023 16:54 WIB

Sholat Subuh Berjamaah Awali Hari Timnas U-22 Sebelum Laga Final SEA Games 2023 Malam Ini

Pendekatan spritiual selalu lekat dalam timnas asuhan Indra Sjafri.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Timnas Indonesia U-22 melakukan shalat berjamaah.
Foto: Instagram/PSSI
Timnas Indonesia U-22 melakukan shalat berjamaah.

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Timnas sepak bola U-22 Indonesia akan melakoni laga final SEA Games 2023 menghadapi Thailand di Olympic Stadium Phnom Penh, Kamboja. Sejak pagi ini, tim asuhan Indra Sjafri hanya melakukan aktivitas ringan saja.

Pemain diminta rileks dan fokus untuk laga yang akan memperebutkan medali emas di ajang multi event Asia Tenggara ini. Wawancara dengan media juga tidak lagi diperkenankan.

Baca Juga

Bahkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir kemarin mengatakan tidak akan menjumpai para pemain sebelum laga final usai digelar. Erick ingin para pemain tidak terbebani. Sehingga agenda Rizky Ridho dkk hari ini, melakukan sholat subuh, jogging ringan, dan makan siang bersama para pemain dan pelatih, dan berdoa bersama sebelum jalan ke Stadion.

Media officer PSSI Bandung Saputra kepada republika.co.id, Selasa (16/5/2023) mengatakan, agenda seperti biasa, sholat subuh, ya ada yang berjamaah ada yang tidak.

"Kalau makan bersama biasanya coach Indra Sjafri yang memimpin doa atau perwakilan pemain. Nanti sebelum berangkat kita juga doa bersama, demikian pula sesaat sebelum laga, di ruang ganti pemain," ujar Bandung.  

Indonesia terakhir kali meraih emas SEA Games pada tahun 1991 di Manila. Sudah 32 tahun lamanya bendera merah putih tak berkibar di tiang tertinggi SEA Games.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement