Selasa 16 May 2023 17:03 WIB

Ukraina Klaim Tembak Jatuh Enam Rudal Hipersonik Rusia

Pasukan Ukraina juga mengaku berhasil mengadang rudal jelajah Kalibr.

Red: Ferry kisihandi
FILE - Jet Angkatan Udara Rusia Mikoyan MiG-31K yang membawa rudal balistik berkemampuan nuklir Kh-47M2 Kinzhal terbang di atas Lapangan Merah selama latihan untuk parade militer Hari Kemenangan di Moskow, Rusia, pada 7 Mei 2021.
Foto: AP/AP
FILE - Jet Angkatan Udara Rusia Mikoyan MiG-31K yang membawa rudal balistik berkemampuan nuklir Kh-47M2 Kinzhal terbang di atas Lapangan Merah selama latihan untuk parade militer Hari Kemenangan di Moskow, Rusia, pada 7 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID,KIEV – Ukraina mengeklaim berhasil menembak jatuh enam rudal hipersonik Kinzhal, milik Rusia sekaligus dalam satu malam. Rudal ini dianggap sebagai senjata super Rusia yang diandalkan untuk melakukan serangan ke Ukraina. 

Ini pertama kalinya, Ukraina mengeklaim mampu menghancurkan rudal hipersonik. Jika ini terkonfirmasi, maka menjadi demonstrasi dramatis betapa efektifnya sistem pertahanan udara baru yang dipasok oleh negara-negara Barat sekutu Ukraina. 

Enam Kinzhal, rudal balistik yang bergerak dengan kecepatan sepuluh kali kecepatan suara, merupakan salah satu dari 18 rudal voli yang ditembakkan dalam serangan malam ke Ukraina. Membuat Kiev sarat cahaya dan puing rudal bertaburan di udara seperti hujan. 

Komandan pasukan Ukraina, Valeriy Zaluzhnyi menyatakan, semua berhasil diadang. Belum ada pernyataan Rusia yang merespons klaim Ukraina itu. Sementara, Pemkot Kiev mengungkapkan, tiga orang terluka karena kejatuhan puing rudal.