REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan biksu dari Asia Tenggara yang melakukan perjalanan spiritual dari Thailand, Malaysia, Singapura ke Candi Borobudur menyita perhatian publik di Indonesia. Warga Indonesia menyambut tibanya para biksu di sejumlah daerah seperti Kota Bekasi, Cikarang di Kabupaten hingga Kabupaten Indramayu.
"Terima kasih adik-adik baik SMA maupun SMP dan SD yang menyambut para biksu yang menjalankan Thudong," kata pernyataan resmi Young Buddhist Association di akun Twitter @ybaindonesia seperti dikutip Republika.co.id di Jakarta pada Selasa (16/5/2023).
Dalam video yang diunggah akun tersebut, para murid-murid SD, SMP, dan SMA serta warga sekitar memberikan semangat sorai kepada para biksu. Senyum, lambaian tangan, sapaan, pemberian air hingga mengajak berjabat tangan membuat para biksu tenang sekaligus senang merasakan cinta dan toleransi dari rakyat.
"Niscaya niat baik kita semua ini bukan hanya niat baik biasa tetapi niat baik yang membawa wajah Negeri kita tercinta ini semakin positif di dunia Internasional," kata Young Buddhis.
Para biksu juga terlihat dipandu sejumlah organisasi masyarakat sekitar berjalan menyusuri jalanan hingga di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Mereka berjalan menuju candi Buddha terbesar di dunia itu untuk merayakan Waisak.
"Semoga adik-adik dan para warga serta Gerakan Pemuda Ansor, Laskar Macan Ali Karawang, serta Pemuda Pancasila yang telah menjaga dan menyambut terlindungi oleh amal dan perbuatan baik kepada Bhikku Thudong. Sādhu Sādhu Sādhu," kata akun tersebut.
Sejak akhir pekan lalu puluhan bhikku tiba di Indonesia melakukan ritual keagamaan Buddha yang disebut Thudong. Mereka memiliki misi suci berjalan kaki dari Nakhon Si Thammarat, Thailand ke Candi Borobudur.
Adapun rute jalan kaki meliputi Batam-Jakarta-Bekasi-Cikarang-Karawang-Cikampek-Pamanukan-Kandanghaur-Jatibarang-Cirebon-Losari-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Banyuputih-Kendal-Semarang-Ambarawa-Magelang. Total perjalanan diperkirakan sejauh 2.600 km.
Perjalanan yang memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) tersebutsudah dimulai sejak 25 Maret 2023 dengan rute awal Thailand-Malaysia-Singapura-Indonesia. Pada Selasa (16/5/2023), para biksu melanjutkan perjalanannya dari Indramayu ke Cirebon.
Thudong merupakan perjalanan spiritual yang dilakukan biksu-biksu yang berpengalaman. Ritualnya diharuskan berjalan kaki yang sudah menjadi tradisi sejak ratusan tahun lalu. Adapun dukungan terhadap ritual ini dengan diiringinya mereka dengan mobil untuk siaga.