Selasa 16 May 2023 18:21 WIB

Erdogan Janjikan Kemenangan Telak di Putaran Kedua

Di putaran kedua pilpres, Erdogan melawan pesaing terdekatnya, Kemal Kilicdaroglu.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ferry kisihandi
 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dalam acara kampanye pemilihannya di Istanbul, Turki, Jumat (12/5/2023). Turki akan mengadakan pemilihan umum pada 14 Mei 2023 dengan sistem dua putaran untuk memilih presidennya, sedangkan pemilihan parlemen akan diadakan secara bersamaan.
Foto: EPA-EFE/ERDEM SAHIN
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dalam acara kampanye pemilihannya di Istanbul, Turki, Jumat (12/5/2023). Turki akan mengadakan pemilihan umum pada 14 Mei 2023 dengan sistem dua putaran untuk memilih presidennya, sedangkan pemilihan parlemen akan diadakan secara bersamaan.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Menjelang pemilihan umum presiden lanjutan di Turki pada 28 Mei 2023 mendatang, Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (16/5/2023) bersumpah akan meraih kemenangan telak.

"Sekarang waktunya menobatkan kemenangan yang kita raih pada tanggal 14 Mei dengan kemenangan yang lebih besar," ujar Erdogan melalui akun Twitter-nya, seperti dilansir laman berita Anadolu.

Jutaan pemilih pergi ke tempat pemungutan suara pada Ahad (14/5/2023) untuk memilih presiden dan anggota parlemen dengan 600 kursi. Aliansi Rakyat untuk Erdogan telah memenangkan mayoritas kursi di parlemen, sementara pemilihan presiden akan berlanjut ke putaran kedua pada 28 Mei, meskipun Erdogan unggul di putaran pertama.

Di putaran kedua pilpres, Erdogan akan melawan pesaing terdekatnya, Kemal Kilicdaroglu, pemimpin oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP). "Kami adalah aliansi yang menempatkan kehendak nasional dan kecintaan untuk melayani negara dan bangsa di pusat politiknya," kata Erdogan.

Ia menambahkan, mereka hanya dapat membayar utang budi kepada bangsa dengan bekerja lebih keras. "Turki mengharapkan pelayanan dari kita, mengharapkan tindakan. Bangsa kita mengharapkan kita untuk memenuhi tujuannya," kata Erdogan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement