Selasa 16 May 2023 18:28 WIB

Kesepakatan Koridor Gandum Laut Hitam Rusia-Ukraina Terancam Bubar

Kesepakatan Koridor Gandum Laut Hitam Rusia-Ukraina akan berakhir 18 Mei 2023.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nidia Zuraya
Perjanjian Koridor Gandum Laut Hitam yang disepakati Rusia-Ukraina terancam bubar. ilustrasi
Foto: Tim Infografis Republika.co.id
Perjanjian Koridor Gandum Laut Hitam yang disepakati Rusia-Ukraina terancam bubar. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Kesepakatan koridor gandum Laut Hitam atau Black Sea Grain Initiative (BSGI) telah berada di ujung tanduk atau terancam bubar. Hal itu karena negosiasi untuk memperpanjang BSGI yang bakal berakhir pada Kamis (18/5/2023) belum menemui titik terang.

Seorang sumber yang dikutip kantor berita Rusia, RIA Novosti, mengungkapkan, diskusi tingkat teknis untuk memperpanjang masa aktif BSGI akan berlanjut. Namun dia menyebut, saat ini tak ada prospek yang menggembirakan.

Baca Juga

“Sulit bagi saya untuk mengatakan apa yang akan terjadi besok. Mungkin akan ada kemajuan. Tapi kalau kita bicara hari ini, tidak ada (prospek). Tapi kita semua ingin dan bertekad untuk memastikan bahwa kerja mekanisme tidak berhenti,” ujar sumber yang menolak dipublikasikan identitasnya tersebut, Selasa (16/5/2023).

Sebelumnya Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya mengatakan, negaranya tak melihat ada kemajuan dalam implementasi BSGI, khususnya untuk bagian Rusia. Sebab hingga kini, komoditas pertaniannya tetap tak bisa diekspor karena diblokir sanksi Barat. Selain itu, bank utama Rusia yang berspesialisasi dalam transaksi keuangan untuk kontrak ekspor pertanian juga masih berada di bawah sanksi.

“Paket (BSGI) yang diprakarsai oleh Sekretaris Jenderal PBB hanya berfungsi pada bagian yang terkait dengan melayani ekspor komersial Ukraina. Sedangkan ekspor pertanian Rusia terus diblokir oleh sanksi Barat, tanpa prospek bantuan untuk pupuk dan makanan yang diduga tidak disetujui,” kata Nebenzya, Senin (15/5/2023), dikutip laman kantor berita Rusia, TASS.

Pekan lalu Pemerintah Ukraina mengatakan, Rusia telah secara efektif menghentikan kesepakatan BSGI. Hal itu karena Moskow telah menolak mendaftarkan dan menginspeksi kapal yang memasuki Laut Hitam. “Federasi Rusia sekali lagi secara efektif menghentikan Grain Initiative dengan menolak mendaftarkan kapal yang masuk dan melakukan inspeksi mereka. Pendekatan ini bertentangan dengan ketentuan perjanjian saat ini,” kata Kementerian Rekonstruksi Ukraina, Senin (8/5/2023).

Pelabuhan-pelabuhan Ukraina di Laut Hitam diblokade setelah Rusia melancarkan agresi ke negara tersebut pada Februari 2022 lalu. Pada Juli 2022, Rusia dan Ukraina dengan bantuan mediasi Turki serta PBB menyepakati BSGI. Kesepakatan tersebut diteken di tengah kekhawatiran terjadinya krisis pangan global akibat konflik Rusia-Ukraina.

Lewat BSGI, Moskow memberikan akses bagi Ukraina untuk mengekspor komoditas pertaniannya lewat tiga pelabuhannya di Laut Hitam. Sebagai gantinya, Moskow meminta operasi ekspor pertaniannya, termasuk pupuk, dibebaskan dari sanksi Barat. Rusia telah beberapa kali menyampaikan bahwa bagian dalam BSGI terkait pembebasan ekspor komoditas pertaniannya dari sanksi belum terealisasi. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement