REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Sebanyak 1.786 calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, akan diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini. Semuanya disebut sudah melunasi biaya haji.
“Jamaah calon haji Indramayu sudah seratus persen melunasi biaya haji,” ujar Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Wahyudin, saat ditemui di Gedung Pusat Pelayanan dan Informasi Haji Terpadu (Puspihat) Indramayu, Selasa (16/5/2023).
Wahyudin menjelaskan, dari 1.786 calhaj itu, yang sudah terkonfirmasi melunasi biaya haji per Senin (15/5/2023) sebanyak 1.775 calhaj. Adapun sebelas orang lainnya, kata dia, masih menunggu cetak lunas dari bank. Menurut dia, cetak lunas terkendala karena bank mengalami gangguan. “Tapi mereka sudah bayar,” kata dia.
Menurut Wahyudin, batas akhir pelunasan biaya haji semestinya pada 12 Mei 2023. Namun, karena ada kendala pada bank tempat pembayaran, batas akhir pelunasan biaya haji diperpanjang hingga 19 Mei 2023.
Wahyudin mengatakan, sebagian calhaj yang berangkat pada 2023 ini merupakan jamaah lunas tunda. Mereka merupakan calhaj yang semestinya diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2020, akan tetapi terkendala kondisi pandemi Covid-19.
Dari 1.786 calhaj, menurut Wahyudin, sekitar 800 di antaranya merupakan jamaah murni 2023. Wahyudin mengatakan, ada sejumlah alasan mengapa sejumlah calhaj baru akan diberangkatkan tahun ini. Salah satunya karena kondisi ekonomi akibat dampak pandemi, sehingga baru mampu melunasi biaya haji tahun ini.
“Selain itu, ada juga yang alasannya karena istri atau suaminya atau keluarganya tidak masuk kloter (kelompok terbang), jadi memilih untuk menunda supaya bisa berangkat sama-sama,” ujar Wahyudin.