Selasa 16 May 2023 21:21 WIB

Buah Manis dari Aksi Heroik Rangga si Penjaga Perlintasan Kereta Bandung

Rangga Novembriantina raih penghargaan dari KAI dan Kapolrestabes Bandung

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Rangga Novembriantina, penjaga perlintasan kereta api di Jalan Laswi, Kota Bandung yang viral di media sosial karena berhasil menyelamatkan seorang pedagang yang hampir tertabrak kereta api.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Rangga Novembriantina, penjaga perlintasan kereta api di Jalan Laswi, Kota Bandung yang viral di media sosial karena berhasil menyelamatkan seorang pedagang yang hampir tertabrak kereta api.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aksi heroik Rangga Novembriantina (28 tahun) penjaga perlintasan kereta api di Jalan Laswi Kota Bandung pada Ahad (14/5/2023) lalu mendapatkan apresiasi dari Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono dan PT Kereta Api Indonesia. Ia menyelamatkan seorang pedagang lansia yang tiba-tiba masuk ke area rel dan hampir tertabrak kereta api.

Aksinya tersebut viral di media sosial dan mendapatkan respon positif dari warganet. Ia berlari mengejar pedagang lansia tersebut lalu langsung memeluknya dan membawanya keluar dari area rel kereta api.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan bahwa Rangga layak mendapatkan penghargaan sebab telah membantu tugas polisi. Rangga dinilai menjalankan tugas dan fungsi melindungi masyarakat.

"Kami sebagai polisi adalah pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Mas Rangga sudah menjalankan tugas perlindungan terhadap masyarakat. Kami mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada yang bersangkutan," ujarnya di pos jaga perlintasan kereta api jalan Laswi, Kota Bandung, Selasa (16/5/2023).

Aksi Rangga, ia mengatakan dapat menjadi diteladani oleh masyarakat. Budi menuturkan diperlukan partisipasi aktif dari masyarakat untuk menciptakan keamanan dan ketertiban.

"Penghargaan ini agar memicu petugas lainnya bidang kerja apapun jika menemukan kejadian yang bisa membantu masyarakat agar bisa aktif jangan pasif," katanya.

Sementara itu Rangga mengaku bangga mendapatkan penghargaan dari Polrestabes Bandung setelah sebelumnya menerima dari PT KAI. Ia mengaku berlari menuju ke pedagang tersebut dan langsung memeluknya sambil dibawa ke luar area perlintasan rel. Mereka pun akhirnya selamat dari ancaman tertabrak oleh kereta api.

“Kalau saya biarkan pasti ketabrak, jadi saya lari sambil dipeluk. Kalau didorong saya pasti kena, kalau ditarik kami berdua korban. Makanya saya inisiatif loncat sambil dipeluk,” katanya.

Setelah peristiwa itu, ia mengaku kondisi pedagang baik-baik saja. Rangga mengaku sempat hendak meluapkan emosi kepada pedagang tersebut. Namun, ia terenyuh karena kondisi pedagang yang sudah lansia dan masih berjualan untuk mencari nafkah.

"Saya sempat emosi tapi lihat sudah lansia dan masih berjualan. Akhirnya saya jadi terenyuh," katanya. Rangga mengatakan peristiwa tersebut bukan yang pertama kali terjadi. Ia sering melihat pengendara motor atau pejalan kaki yang nekat menerobos meski palang pintu pembatas sudah ditutup.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement