REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Aparat kepolisian China menangkap pemain tim nasional sepak bola Korea Selatan Son Jun-ho atas dugaan menerima suap saat membela salah satu klub peserta Liga Super China (CSL).
"Dia sekarang berada di tahanan kriminal otoritas keamanan publik Provinsi Liaoning," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Selasa (16/5/2023).
Pesepak bola berusia 31 tahun itu yang bermain untuk klub Shandong Taishan, ditangkap petugas di bandar udara di Shanghai pada Jumat (12/5/2023).
Menurut dia, Son dijerat dengan dengan undang-undang anti-penyuapan yang diterima oleh individu yang bukan bagian dari organ pejabat negara China.
"China adalah negara di bawah supremasi hukum yang harus menangani kasus-kasus sesuai dengan hukum dan melindungi hak dan kepentingan hukum individu yang bersangkutan," ujarnya.
Wang menambahkan bahwa pihak Kepolisian Provinsi Liaoning telah mengirimkan surat pemberitahuan kekonsuleran kepada Konsulat Jenderal Korea Selatan di Shenyang, Provinsi Liaoning.
"Pihak kepolisian di sana akan memfasilitasi pejabat konsuler Korsel untuk menjalankan tugas kekonsulerannya terkait kasus tersebut," katanya.
Son telah bermain 20 kali untuk timnas senior Korsel sejak 2018. Mulai 2021, Son bergabung dengan klub untuk Shandong Taishan yang bermarkas di Kota Jinan di wilayah timur daratan China.