Rabu 17 May 2023 08:27 WIB

Indonesia Peringkat Ketiga SEA Games 2023, CDM Kontingen Indonesia: Terbaik Sejak 2013

Sepak bola sumbang emas terakhir untuk Indonesia di SEA Games 2023.

Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 berpose dengan medali emas SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). Indonesia berhasil meraih medali emas usai mengalahkan Thailand 5-2.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 berpose dengan medali emas SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). Indonesia berhasil meraih medali emas usai mengalahkan Thailand 5-2.

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Seluruh pertandingan di SEA Games 2023 Kamboja dari semua cabang olahraga telah berakhir, Selasa (16/5/2023). Banyak sejarah tercipta di SEA Games Kamboja.  Tim Indonesia menutup SEA Games 2023 Kamboja dengan menempati posisi ketiga klasemen akhir perolehan Pasukan Merah-Putih sukses menyabet 276 medali, dengan raihan 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu. 

Emas terakhir diraih dari cabang sepak bola. Indonesia mengalahkan Thailand 5-2 pada final Selasa (16/5/2023) malam untuk memastikan emas.

Baca Juga

Capaian yang diraih pasukan yang dipimpin Chef de Mission (CdM) Lexyndo Hakim itu dipastikan melampaui harapan perolehan medali yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo pada saat pelepasan di Istana Negara, Selasa (2/5), yakni di atas 69 medali emas. 

Capaian ini juga merupakan yang terbaik dalam enam SEA Games terakhir. Dalam lima SEA Games sebelumnya atau sejak 2013, perolehan medali emas Tim Indonesia tidak pernah menyentuh angka 80. 

Atas capaian tersebut, CdM Lexy mengungkap syukur  serta mengucapkan banyak terima kasih kepada atlet beserta ofisial yang telah berjuang di atas arena. 

"Alhamdulillah, Tim Indonesia berhasil mengakhiri SEA Games 2023 dengan raihan 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu. Terima kasih kepada semua atlet, pelatih, dan ofisial yang telah berjuang untuk mengibarkan Merah-Putih serta mengumandangkan Indonesia Raya," ujar Lexy. 

Lebih lanjut, Lexy juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), serta seluruh pengurus cabor. 

Ia juga memuji kinerja Kamboja dalam menyelenggarakan SEA Games untuk pertama kalinya dalam sejarah. Meskipun ada kekurangan, kata Lexy, Panitia Lokal SEA Games 2023 (CAMSOC) selalu mendengarkan masukan yang diberikan. 

"SEA Games ini ajang solidaritas antar negara ASEAN, jadi kita sebagai anggota ASEAN harus saling membantu. Kekurangan Kamboja hanya terjadi segi sumber daya manusia yang kurang terlatih, dan IT support yang masih sedikit tertinggal. Tapi, semuanya itu bisa ter-cover karena mereka selalu menerima masukan yang kita dan negara peserta lainnya berikan," tuturnya. 

Di SEA Games 2023, Tim Indonesia berhasil menjadi juara umum pada delapan cabor, yakni wushu, pencak silat, balap sepeda, tenis, esports, bulutangkis, voli, dan angkat besi.  Ada juga beberapa cabor yang berhasil mencetak sejarah, antara lain hoki dan kriket, di mana timnas hoki indoor putra, dan timnas kriket putri kategori 6s untuk pertama kalinya meraih emas di SEA Games. 

Bukan hanya itu, dua cabor beregu populer lainnya yaitu basket dan sepakbola juga sukses menciptakan sejarah. Timnas Basket 5x5 Putri untuk pertama kalinya meraih emas. 

Kemudian, ada sejumlah rekor yang dipecahkan oleh Tim Indonesia dari beberapa cabor. Ada 3 lifter Tim Indonesia yang mampu memecahkan rekor SEA Games dari cabor angkat besi. Mereka adalah Eko Yuli Wirawan (kelas 61kg), Rizki Juniansyah (73kg), Rahmat Erwin Abdullah (kelas 81kg). 

Puncaknya, Timnas U-22 akhirnya berhasil melepas dahaga podium tertinggi selama 32 tahun di SEA Games. Dalam pertandingan final yang sengit, Indonesia sukses menumbangkan Thailand dengan skor telak 5-2. 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement