REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Fast X, Louis Leterrier, meyakini ada cara yang tepat untuk mengakhiri franchise Fast And Furious. Angsuran ke-10 untuk seri film kebut-kebutan itu menandai babak akhir dari perjalanan panjang bagi Dominic Toretto, yang diperankan Vin Diesel, bersama keluarganya.
Leterrier telah merefleksikan pendekatannya terhadap angsuran baru ketika ia ditunjuk untuk menyiapkan swan song alias karya terakhir tersebut. Kepada Collider, Leterrier mengatakan ingin menanam benih yang tepat atau dalam arti mengawali sesuatu dengan benar, sehingga mendapat hasil yang diharapkan.
Ketika membaca naskahnya, Leterrier seakan melihat Fast & Furious kembali ke awal, dan ia mempertanyakan itu. Kemudian Leterrier dan tim mulai berdiskusi, dan ia tidak tahu akan melakukan proyek berikutnya.
"Tetapi sangat penting bagi saya, untuk memberi awal yang tepat, untuk mengetahui ke mana arahnya. Jadi itulah yang harus kami pikirkan, di mana itu semuanya berakhir," kata Leterrier, seperti dikutip dari AceShowbiz, Rabu (17/5/2023).
Leterrier mencatat bahwa tim produksi sangat memiliki tujuan jelas tentang akhir dari franchise tersebut, meskipun perjalanan untuk sampai ke sana bisa "berbeda". Dia menjelaskan bahwa timmya tahu persis bagaimana waralaba akan berakhir.
"Kami tahu di mana kami berakhir. Jalan yang akan kami ambil akan berbeda, tetapi kami tahu di mana semuanya berakhir, dan saya tahu sebagai penggemar itu memuaskan dan benar-benar mengejutkan," kata Leterrier.