REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK–Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Depok, Yuli Rahmawati mengatakan ada 1.660 calon jamaah haji (Calhaj) asal Depok yang diberangkatkan ke Makkah di tahun 2023. Gelombang pertama bahkan sudah akan berangkat pada akhir Mei ini.
Menurut Yuli, ribuan jamaah ini akan terbagi dalam lima kloter keberangkatan. Kloter 10 gelombang 1 sebanyak 366 calhaj berangkat pada Sabtu (27/5/2023), kloter 31 gelombang 1 sebanyak 366 calhaj berangkat pada Ahad (4/6/2023). Lalu kloter 43 gelombang 2 sebanyak 432 calhaj berangkat pada Jumat (9/6/2023).
"Kloter 56 gelombang 2 sebanyak 432 calhaj akan berangkat Selasa (13/6/2023), dan kloter 67 gelombang 2 sebanyak 68 calhaj akan berangkat pada Senin (19/6/2023)," kata Yuli dikutip dari situs informasi Pemkot Depok, Rabu (17/5/2023).
Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Kota Depok, Shandy Syamsurizal menjelaskan, semakin dekat pelaksanaan keberangkatan calon jamaah haji ke Tanah Suci Makkah tentu perlu persiapan yang matang. Pekan depan, tepatnya Sabtu (27/5/2023) merupakan pemberangkatan calhaj gelombang pertama.
"Kami persiapkan dengan matang proses pemberangkatan mulai dari persiapan di lokasi, upacara pelepasan di Masjid Agung Balai Kota, dan perjalanan bus ke asrama haji Bekasi," jelasnya usai rapat persiapan pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji 2023 pada Selasa (16/5/2023).
Pelaksanaan haji tahun ini cukup berbeda dari tahun sebelumnya, karena kuota jamaah kembali penuh seperti sebelum masa pandemi Covid-19. Terutama karena pada tahun ini calhaj kategori lanjut usia (lansia) menjadi prioritas pemerintah.
Shandy menuturkan, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kota Depok menyiapkan sejumlah strategi pelayanan bagi calhaj. Seperti penyediaan area khusus lansia saat keberangkatan, pendamping untuk pengawasan ketat, kursi roda, dan lain sebagainya.
"Tagline haji 1444 H/2023 adalah Haji Ramah Lansia, sehingga bagaimana kami tim pemberangkatan haji bisa mengantisipasi kebutuhan jamaah, terutama lansia," ujarnya.