Rabu 17 May 2023 13:47 WIB

Terima Cak Imin, Boediono: Nggak pada Tempatnya Saya Beri Nasihat

Cak Imin menemui Boediono untuk berdiskusi sejumlah hal.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Hafil
  Terima Cak Imin, Boediono: <em>Nggak</em> Pada Tempatnya Saya Beri Nasihat . Foto: Tangkapan layar Wakil Presiden ke-11 Boediono saat memberi video testimoni serangkai Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, di Jakarta, Selasa (17/8).
Foto: Tangkapan Layar
Terima Cak Imin, Boediono: Nggak Pada Tempatnya Saya Beri Nasihat . Foto: Tangkapan layar Wakil Presiden ke-11 Boediono saat memberi video testimoni serangkai Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, di Jakarta, Selasa (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden ke-11 RI Boediono menerima silaturahim politik Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar di rumahnya di Menteng, Jakarta, Rabu (17/5/2023). Silaturahim politik ini dilakukan Muhaimin untuk bekal dirinya menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, termasuk serius mengincar posisi calon wakil presiden bersama Prabowo Subianto.

Meski demikian, Boediono mengaku tidak banyak memberikan wejangan politik kepada Muhaimin dalam pertemuan tersebut.

Baca Juga

"Beliau ini kan pokitikus yang sudah pengalamannya luar biasa. Saya nggak pada tempatnya untuk memberikan nasihat," ujar Boediono seusai menerima Muhaimin di rumahnya.

Boediono hanya berharap kontestasi Pilpres 2024 mendatang berjalan adil dan lancar. Dia juga berharap muncul pilihan sosok-sosok yang diharapkan rakyat.

"Nanti saya harapkan ini kompetisinya ini fair. Dengan demikian, akan muncul semoga pilihan-pilihan yang rakyat anggap terbaik bagi bangsa, diharapkan berjalan baik semua," ujarnya.

Sementara itu, Cak Imin, sapaan akrabnya, menjelaskan pertemuannya dengan Boediono untuk mendapat pemikiran-pemikiran kebangsaan. Cak Imin mengaku mendapat banyak pemikiran tentang ekonomi dan tantangannya ke depan dari Wapres era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

"Saya mendapatkan gambaran tentang kehati-hatian kita menyangkut tantangan ekonomi yang tidak mudah ke depan ini, terutama kondisi ekonomi global yang memang sulit yang memang harus kita hadapi dengan baik," ujarnya.

Namun, Cak Imin mengaku tidak banyak berbicara politik dengan Boediono.

"Beliau selalu kalau diajak ngomong politik, saya nggak ikut-ikut politik," ujarnya.

Cak Imin mengatakan, safari politik yang dilakukannya untuk bekal dirinya menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Cak Imin juga tak membantah jika safari politik dirinya ini makin menunjukkan dirinya serius mengincar posisi calon wakil presiden bersama Prabowo Subianto.

"Amin-amin," kata Muhaimin.

Safari politik Muhaimin ke sejumlah wakil presiden gencar dilakukan beberapa waktu terakhir. Cak Imin diketahui menyambangi kediaman Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla pada 6 Mei 2023 lalu. Kemudian dirinya mengunjungi kediaman Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz di Jakarta 11 Mei 2023 lalu. Terbaru wakil ketua DPR itu mendatangi rumah dinas Wapres Ma'ruf Amin di Menteng, Jakarta, 15 Mei 2023.

Dalam pertemuan tersebut, Cak Imin mengaku melakukan safari politik guna meminta masukan para wapres menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kepada para wapres, Cak Imin meminta saran dan kiat-kiat menjadi wapres.

Kepada Kiai Ma'ruf, Cak Imin juga meminta doa untuk mengikuti para jejak wapres. Dia bahkan mengeklaim Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mendukung dirinya menjadi calon wakil presiden (cawapres) 2024.

"Kiai Ma'ruf Amin alhamdulillah memberikan support, spiritual doa, dan dukungan insya Allah sebagai senior PKB," ujarnya.

"Iya pasti mendukung (Cak Imin). Beliau bilang sudah waktunya kamu sekarang (jadi wapres)," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement