Rabu 17 May 2023 14:31 WIB

Mentan SYL Ajak Wanita Tani HKTI Membumikan Penanaman Pekarangan Rumah

Program KUR bisa digunakan sebagai permodalan usaha oleh kader Wanita Tani

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak semua kader Wanita Tani Indonesia HKTI untuk mendukung dan menyukseskan semua program pemerintah yang berkaitan dengan kedaulatan pangan dan peningkatan produktivitas.
Foto: dok Kementan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak semua kader Wanita Tani Indonesia HKTI untuk mendukung dan menyukseskan semua program pemerintah yang berkaitan dengan kedaulatan pangan dan peningkatan produktivitas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak semua kader Wanita Tani Indonesia HKTI untuk mendukung dan menyukseskan semua program pemerintah yang berkaitan dengan kedaulatan pangan dan peningkatan produktivitas.

Salah satunya dengan membumikan kembali penanaman pangan pekarangan rumah sebagai basis ketahanan pangan keluarga di seluruh Indonesia. "Saya mendorong pemberdayaan wanita melalui program penganekaragaman konsumsi pangan dari unit terkecil, yaitu keluarga dengan memanfaatkan pekarangan di sekitar rumah melalui kegiatan P2L atau Pekarangan Pangan Lestari dan Pertanian Keluarga," ujar SYL saat melantik sekaligus membuka rapat kerja I DPP Wanita Tani Indonesia HKTI Periode 2, Rabu (17/5/2023).

SYL mengatakan, sejauh ini Kementan memiliki banyak program unggul yang bisa diakses semua orang, termasuk kader wanita tani HKTI. Salah satunya program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bisa digunakan sebagai permodalan usaha tani.

"Dengan KUR, kita bisa terus meningkatkan kapasitas produksi pangan komoditas pengendali inflasi, seperti cabai dan bawang merah serta mengurangi impor seperti kedelai, jagung, gula tebu, dan daging sapi," katanya.