Rabu 17 May 2023 16:06 WIB

Mengapa Kasus Penembakan Bahar Bin Smith Belum Ada Titik Terang?

Polisi masih terus mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi penembakan Bahar.

Rep: Ali Mansur/ Red: Teguh Firmansyah
 Habib Bahar Bin Smith.
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Habib Bahar Bin Smith.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah lima hari sejak kabar penembakan Bahar Bin Smith dilaporkan, namun hingga kini belum ada kejelasan. Apakah benar Bahar Bin Smith ditembak? Atau sekadar drama seperti ditudingkan sejumlah pihak. 

Polisi mengaku masih terus mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi. "Ya masih menunggu informasi lanjutan. Karenakan setiap kali ada tindak pidana kan pasti ada alur cerita yang akan dibangun didasari dengan saksi dan alat bukti," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada awak media, Rabu (17/5).

Baca Juga

Selain itu, lanjut Irjen Sandi Nugroho, pihaknya juga masih menunggu hasil visum terhadap yang bersangkutan. Serta menunggu perkembangan penanganan kasusnya dari Polda Jawa Barat dan Polres. Karena itu, pihaknya tidak bisa berandai-andai jika belum ada alat bukti-bukti lainnya yang bisa dijadikan bahan untuk disampaikan ke masyarakat.

"Saat ini kita masih mengumpulkan saksi dan alat bukti untuk bisa menjawab apakah itu penembakan atau itu karena luka yang lainnya yang menjadikan beliaunya itu terluka," kata Irjen Sandi Nugroho.

Irjen Sandi Nugroho juga menegaskan bahwa bahwa kesaksian dan alat bukti menjadi kunci utama untuk membuat terang suatu tindak pidana. Diduga penembakan terhadap Habib Bahar bin Smith terjadi di depan Pusdiklat Dishub di Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kasus ini dilaporkan ke Polsek Kemang, polres bogor, pada hari Jumat 12 Mei 2023, sekitar jam 21.45 WIB.

Hasil visum belum keluar

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan polisi masih melakukan pendalaman terhadap data teknis yang ada. Termasuk apakah ada barang bukti baru selain pakaian dan sorban yang dikenakan Habib Bahar saat kejadian. “Data teknis masih didalami, (hasil) visum belum keluar,” ujar Ibrahim kepada Republika, Selasa (16/5/2023).

Dikonfirmasi terpisah, Pengacara Habib Bahar, Ichwan Tuankotta, mengatakan Tim Advokat Habib Bahar Telah mendampingi kliennya untuk melakukan visum di Rumah Sakit PMI Bogor. Ichwan menyebutkan, rumah sakit tempat Habib Bahar dirawat pascakejadian dan rumah sakit untuk visum merupakan rumah sakit yang berbeda. “Beda rumah sakit,” ujarnya singkat.

Ketika ditanya tanggapannya perihal tudingan hoaks atas laporan penembakan Habib Bahar, Ichwan menegaskan, agar menunggu hasil penyidikan pihak kepolisian. Saat ini, Habib Bahar telah kembali ke rumahnya dan dinyatakan dalam keadaan sehat. “Kita tunggu saja hasil penyidikan pihak kepolisian,” kata Ichwan.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement