REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Upaya peningkatan kapasitas penyuluh KKBPK atau Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) menjadi perhatian jajaran Pemkab Sleman, DIY. Hal itu mengemuka pada kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas penyuluh KKBPK atau Bangga Kencana.
Kegiatan tersebut diikuti penyuluh keluarga berencana, petugas lapangan keluarga berencana, dan pengelola administrasi Balai Penyuluhan KB sejumlah 121 orang.
Bupati Sleman Kustini Purnomo mengungkapkan dalam rangka mendukung keberhasilan program KKBPK, pemkab terus mendorong peningkatan kualitas dan kapasitas SDM pendukung.
"Diperlukan SDM yang memiliki kapasitas dalam melakukan pendampingan karena KB merupakan kunci kesejahteraan keluarga serta keberhasilan penurunan prevalensi stunting," katanya.