REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan menggelar agenda job fair (bursa kerja) pada Mei 2023. Bursa kerja ini menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta untuk terus menekan angka pengangguran.
Menurut Kepala Disnakertrans Kabupaten Purwakarta Didi Garnadi, sejauh ini ada 30 perusahaan yang akan mengikuti agenda bursa kerja. “Kegiatan job fair ini akan digelar pada 23-25 Mei nanti,” kata dia, Rabu (17/5/2023).
Dari 30 perusahaan tersebut, Didi menjelaskan, rencananya ada sekitar 2.112 lowongan pekerjaan. Menurut dia, sejumlah perusahaan berencana membuka lowongan pekerjaan di dalam negeri untuk 462 orang.
“Sementara 25 perusahaan lainnya akan membuka lowongan pekerjaan untuk penempatan ke luar negeri dengan jumlah yang cukup besar, yakni bagi 1.650 orang,” kata Didi.
Menurut Didi, lowongan pekerja di luar negeri itu, antara untuk penempatan di Jepang, Taiwan, Hong Kong dan Arab Saudi. Selain itu, kata dia, untuk penempatan di sejumlah negara kawasan Eropa, seperti Slowakia, Rumania, dan Hungaria.
Didi mengatakan, Disnakertrans Kabupaten Purwakarta masih berupaya agar perusahaan yang terlibat dalam bursa kerja nanti bisa bertambah. “Kami masih terus mengupayakan bisa terus menambah peluang jumlah lowongan kerja,” ujar Didi.
Menurut Didi, job fair Disnakertrans Purwakarta 2023 ini memfasilitasi perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan para pencari kerja. Melalui agenda kali ini, kata dia, menjadi media juga untuk mengedukasi para pencari kerja ihwal prosedur resmi untuk bekerja ke luar negeri.
“Sehingga nantinya para pekerja bisa mendapatkan pemahaman yang lengkap tentang bekerja di negara asing tanpa mengalami kendala,” ujar Didi.
Dengan bursa kerja ini, Disnakertrans berharap juga angka pengangguran di Purwakarta bisa berkurang. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran di Purwakarta pada 2022 sekitar 8,75 persen. Angkanya menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 10,70 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika