REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana melakukan penataan kawasan Batutulis, termasuk mengintegrasikan antara Istana dan Situs Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, mengapresiasi rencana Pemkot Bogor untuk melakukan penataan di rumah keluarganya ini.
Megawati mengatakan, dari informasi yang didapatnya dari Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, di sekitar kawasan Istana dan Situs Batutulis akan dibuat taman. Bahkan Bima Arya pun telah memperlihatkan desain penataan kawasan Batutulis kepada Megawati.
“Nanti beliau akan membuat sebuah taman. Kebetulan di rumah kami, rumah Bung Karno di Batutulis, sehingga saya sangat berterima kasih sekali. Karena kalau saya jalan-jalan bertambah lebar (jalannya) karena beliau telah memperlihatkan denahnya,” kata Megawati di Kota Bogor, Rabu (17/5/2023).
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengaku sudah menerima berbagai pertanyaan dari Megawati terkait penataan kawasan Batutulis. Ia pun menyampaikan bahwa penataan akan mulai berproses pada bulan depan hingga target Desember 2023.
“Saya jelaskan juga konsepnya, bahwa selain taman ini juga semacam Museum Kerajaan Pajajaran. ‘Wah saya nggak sabar nanti bisa jalan-jalan’ katanya,” ujar Bima Arya meniru ucapan Megawati.
Bima Arya menjelaskan, Pemkot Bogor akan membuat menataan kawasan Batutulis yang terintegrasi. Mulai dari Museum Pajajaran, Situs Batutulis, hingga Istana Batutulis yang kemungkinan akan terbuka di masa yang akan datang.
Ia pun menerima permintaan khusus dari Megawati, untuk menjaga Situs Batutulis. Mengingat selama ini Situs Batutulis menurutnya tidak terawat.
Sekaligus, kata Bima Arya, Megawati juga menunjukkan beberapa titik keberadaan batu yang diduga merupakan peninggalan masa lampau. Bima Arya pun akan menelusuri arahan Megawati, apakah batu tersebut merupakan titik situs batu baru atau sudah ada sebelumnya.
“Setelah ini saya akan cek, katanya ada beberapa titik. Saya nggak tahu yang disebut Bu Mega tadi itu yang sudah ada, atau yang lain. Karena di bawah Istana Batutulis katanya juga ada situs yang harus kita jaga,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bima Arya mengatakan, penataan kawasan Batutulis ini menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor sebesar Rp 16 miliar. Pemkot Bogor juga sempat membebaskan rumah di sebelah Situs Batutulis, yang dulunya juga merupakan milik keluarga Megawati.
“Itu rumah punya keluarga Bu Mega. Bu Mega berkenan dibebaskan, ya kita beli dengan APBD dan menjadi bagian terintegrasi dari Museum Pajajaran,” pungkasnya.