REPUBLIKA.CO.ID, Kelompok peretas LockBit Ransomware mengeklaim bertanggung jawab atas peretasan Bank Syariah Indonesia (BSI). LockBit mengaku memberikan tenggat waktu terhadap BSI untuk merespons serangan tersebut.
Tenggat Waktu
LockBit memberi tenggat waktu 72 jam sampai 15 Mei 2023, pukul 21:09:46 UTC.
Klaim Peretasan
1. Sembilan database terdiri atas informasi pribadi dari 15 juta nasabah dan info pegawai (nomor telepon, alamat, nama, informasi dokumen, jumlah akun, nomor kartu, transaksi dan lebih banyak lagi).
2. Dokumen finansial
3. Dokumen legal
4 NDA (non disclosure agreement)
5. Kata sandi bank baik internal/eksternal
Apa Itu LockBit Ramsomware?
LockBit Ransomware merupakan perangkat lunak berbahaya yang didesain untuk mengeblok akses pengguna ke sistem komputer. Peretas yang menggunakan perangkat ini meminta uang tebusan.
Tahapan Serangan LockBit
Serangan LockBit dapat dipahami dalam tiga tahap yaitu mengksploitasi, menyusup, dan menyebarkan.
Negara yang diserang LockBit
Tidak hanya perusahaan-perusahaan Indonesia yang diserang Lockbit. Negara-negara yang juga diserang yakni AS, India, Brasil, Australia, UEA, Meksiko, Prancis, Inggris hingga Taiwan.
Respons BSI
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menegaskan, gangguan di IT BSI telah dapat dipulihkan (recover operation) segera dan ini merupakan response recovery yang baik. BI akan memberikan prioritas menjaga data dan dana nasabah.