Kamis 18 May 2023 13:54 WIB

Sekjen PBB Sambut Baik Perpanjangan Kesepakatan Biji-bijian Rusia-Ukraina

Rusia setuju memperpanjang kesepakatan pengiriman biji-bijian melalui Laut Hitam.

Red: Nidia Zuraya
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyambut baik perpanjangan kesepakatan biji-bijian antara Ukraina dan Rusia pada Rabu (17/5/2023)
Foto: EPA-EFE/MAST IRHAM
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyambut baik perpanjangan kesepakatan biji-bijian antara Ukraina dan Rusia pada Rabu (17/5/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres menyambut baik perpanjangan kesepakatan biji-bijian antara Ukraina dan Rusia pada Rabu (17/5/2023) dan mengungkapkan terima kasih kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan atas kerja samanya dengan badan dunia tersebut.

"Kami mendapatkan perkembangan yang positif dan signifikan. Konfirmasi dari Federasi Rusia untuk melanjutkan partisipasi mereka dalam Inisiatif Laut Hitam untuk 60 hari ke depan. Saya menyambut keputusan ini," kata Guterres dalam konferensi pers.

Baca Juga

Pernyataan Guterres disampaikan beberapa jam setelah Erdogan mengumumkan kesepakatan itu, yang akan berakhir pada 18 Mei, diperpanjang hingga dua bulan. "Dengan upaya negara kami, dukungan teman Rusia kami, dan kontribusi dari teman Ukraina kami, telah diputuskan untuk memperpanjang kesepakatan koridor biji-bijian Laut Hitam untuk dua bulan ke depan," kata Erdogan dalam pidatonya kepada kepala provinsi, wakil, dan walikota dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) melalui tautan video.

Guterres mengatakan perpanjangan tersebut merupakan kabar baik tetapi masalah yang belum terselesaikan tetap ada. "Sekali lagi saya mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Presiden Erdogan dan pemerintah Turki atas upaya mereka bekerja dalam koordinasi permanen dengan PBB," kata Sekjen PBB itu.