REPUBLIKA.CO.ID, BLACKBURN -- Masjid-e-Taqwa yang berlokasi di Pleckgate Road, Blackburn, Inggris akhirnya membuka pintu untuk sholat berjamaah pertamanya. Bangunan yang dulunya merupakan Gereja St Chad berusia 150 tahun ini telah mengalami renovasi besar-besaran.
Bangunan tersebut diketahui tidak digunakan selama beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, ada rencana mengubahnya menjadi perumahan, tetapi tidak pernah terjadi.
Akhirnya, sebuah tim sukarelawan yang berdedikasi turun tangan menyelamatkan gedung tersebut. Satu tahun yang lalu, donasi secara lokal dan pekerjaan ekstensif untuk interior dan eksterior gedung pun dimulai.
Hadirnya masjid baru ini bertujuan melayani umat Muslim yang tinggal di sekitar bangunan tersebut. Dari hasil renovasi tersebut, masjid disebut mampu menampung 180 jamaah, termasuk ruang sholat lebih dari dua lantai dan area untuk wudhu.
Sebuah ruang masuk kecil dengan area tangga menjadi tempat pengunjung melepas sepatu. Tidak ada ekstensi lain pada bangunan dan fitur jendela, serta pintu tradisional tetap dipertahankan.
Seorang juru bicara masjid mengatakan mencoba mempertahankan fitur asli bangunan dan berusaha memasukkannya ke dalam desain baru. Terutama di dalam ruang sholat, balok kayu disebut menjadi fitur yang paling menentukan.
“Hal ini mendapatkan pujian oleh siapa saja yang mengunjungi masjid, baik Muslim maupun non-Muslim. Pintu dan gapura juga merupakan sesuatu yang membantu memberi masjid karakter uniknya sendiri," kata dia tanpa disebutkan namanya, dikutip di The Oldham Times, Rabu (17/5/2023).
Pihaknya pun disebut berupaya mengundang orang-orang yang tinggal di daerah tersebut untuk melihat sendiri transformasi tersebut. Mereka merasa senang mendengar komentar-komentar yang ada.
Di luar masjid, disiapkan tempat parkir mobil baru, pencahayaan dan fitur lansekap, yang telah menghidupkan kembali bangunan tersebut. Salah satu penduduk setempat yang mengunjungi masjid, Brian, menyebut ia merasa senang dengan perubahan yang ada.
"Ini adalah bangunan yang sangat berkualitas tinggi dan mereka benar-benar meningkatkannya dari sebelumnya. Itu indah. Saya belum pernah melihat yang seperti ini," ujar dia.
Baru-baru ini, Pemimpin Blackburn dan Darwen Council Cllr Phil Riley mengunjungi masjid. Dalam kunjungannya, ia menyebut bangunan itu sangat indah dan sebuah penghargaan atas upaya yang telah dilakukan semua orang.
“Ini adalah bangunan semi-telantar untuk jangka waktu tertentu, tetapi sekarang menjadi bangunan yang benar-benar indah. Sebuah pekerjaan telah dilakukan ke tingkat yang tinggi. Ini benar-benar merupakan tambahan yang mengesankan bagi komunitas lokal," ucap Cllr Phil Riley.
St Chad's adalah bangunan batu satu lantai yang dibangun sekitar tahun 1870. Bangunan ini kemudian menjadi sekolah sehari dan juga memiliki Sekolah Ahad.
Kegiatan kebaktian terus diadakan di gedung tersebut hingga tahun 1970-an. Namun, bangunan tersebut kemudian mengalami kerusakan dan memiliki masa depan yang tidak pasti.
Relawan di daerah tersebut sangat antusias untuk mendukung lingkungan mereka selama bertahun-tahun dan telah memimpin sejumlah kampanye pembersihan sampah.
Relawan masjid yang membantu merawat bangunan minggu ini mendorong orang-orang melaksanakan sholat berjamaah. Jika umat Muslim datang dengan mobil, diharapkan mereka parkir di tempat parkir mobil masjid yang telah disediakan dan mengikuti instruksi dari petugas.
“Tolong pertimbangkan untuk tidak menyusahkan tetangga di sekitar masjid dengan kerumunan dan kebisingan di luar," kata mereka.