Kamis 18 May 2023 20:12 WIB

BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Selatan Jateng hingga 24 Mei

Fase bulan baru dapat meningkatkan tinggi pasang air laut maksimum.

Seorang anak mengumpulkan botol bekas saat banjir pasang air laut atau rob (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Rahmad
Seorang anak mengumpulkan botol bekas saat banjir pasang air laut atau rob (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terjadi banjir pesisir atau rob di pesisir selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari 18 sampai 24 Mei 2023.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo menyampaikan, fenomena fase bulan baru yang bersamaan dengan Perigee (kondisi saat bulan berada di titik terdekat dengan bumi) pada 19 Mei 2023 dapat meningkatkan tinggi pasang air laut maksimum.

"Peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum ini yang berpotensi mengakibatkan terjadinya rob atau banjir pesisir," katanya.

Berdasarkan pantauan data tinggi air dan prediksi pasang surut, ia memaparkan, rob berpotensi terjadi di pesisir selatan Sukabumi, pesisir selatan Cianjur, pesisir selatan Garut, pesisir selatan Tasikmalaya, pesisir selatan Pangandaran, pesisir selatan Cilacap, pesisir selatan Kebumen, pesisir selatan Purworejo, dan pesisir selatan Yogyakarta.

Ia mengatakan rob berpeluang terjadi pada hari dan jam yang berbeda di daerah-daerah pesisir tersebut. "Khusus untuk pasang maksimum di pantai Cilacap pada Jumat (19/5) diprakirakan akan terjadi pukul 08.00 WIB dengan tinggi dua meter," ujarnya.

Menurut dia, rob dapat mempengaruhi aktivitas masyarakat di daerah pesisir, kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan, serta kegiatan usaha tambak garam dan budi daya perikanan darat.

Teguh juga menyampaikan gelombang di perairan selatan Jawa Barat, perairan selatan Jateng, dan perairan selatan Yogyakarta diprakirakan berkisar 2,5 sampai empat meter atau tergolong tinggi dari 18 sampai 19 Mei 2023.

Ia mengimbau masyarakat waspada dan siaga menghadapi dampak gelombang tinggi dan pasang maksimum air laut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement