Kamis 18 May 2023 22:19 WIB

Tumben, Kini Mourinho Enggan Sesumbar Soal AS Roma

AS Roma kini ada di ambang lolos ke final Liga Europa.

Pelatih kepala Roma Jose Mourinho mengikuti pertandingan sepak bola Serie A antara Roma dan Inter Milan, di Stadion Olimpiade Roma, Sabtu (6/5/2023).
Foto: AP Photo/Andrew Medichini
Pelatih kepala Roma Jose Mourinho mengikuti pertandingan sepak bola Serie A antara Roma dan Inter Milan, di Stadion Olimpiade Roma, Sabtu (6/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jose Mourinho enggan menyebut AS Roma sebagai tim favorit juara Liga Europa musim 2022/23 jelang pertandingan leg kedua semifinal melawan Bayer Leverkusen pada Jumat (19/5/2023) dini hari WIB.

Roma sendiri memiliki modal kemenangan 1-0 pada leg pertama lawan Leverkusen dan akan bertandang ke BayArena pada leg kedua.

Baca Juga

Banyak pihak yang menjagokan Roma untuk menjuarai kompetisi ini karena keberadaan Jose Mourinho di kursi pelatih, tetapi dia tidak mau ambil pusing dengan hal itu.

"Saya tidak tertarik ke takhayul, bursa taruhan atau dianggap favorit," kara pelatih asal Portugal tersebut yang dilansir Football Italia pada Kamis (18/5/2023). 

Dia mengatakan bahwa timnya saat ini hanya memiliki 25 persen untuk menjuarai Liga Europa.

"Yang saya katakan selama 20 tahun adalah kalau Anda sampai semifinal, Anda punya 25 persen peluang untuk juara dan 50 persen peluang ke final. Begitulah yang saya rasakan," ujar Mourinho.

Menurut Mourinho, hasil pertandingan leg kedua lawan Leverkusen tidak akan mudah ditebak dan bakal sengit karena hanya Roma hanya unggul satu gol.

"Saya tidak tahu jalannya pertandingan nantinya, sulit ditebak. Yang ingin kami lakukan adalah mencapai final, tetapi kami tidak tahu apakah ini akan ditentukan dalam 90 menit, extra time atau penalti, tetapi jalan masih panjang dan dengan keunggulan 1-0, bahkan bila Bayer atau Roma mencetak gol, Anda masih tidak bisa menebak ke mana arah pertandingan. Ini akan jadi pertandingan yang panjang," kata Mourinho.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement