REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jose Mourinho enggan menyebut AS Roma sebagai tim favorit juara Liga Europa musim 2022/23 jelang pertandingan leg kedua semifinal melawan Bayer Leverkusen pada Jumat (19/5/2023) dini hari WIB.
Roma sendiri memiliki modal kemenangan 1-0 pada leg pertama lawan Leverkusen dan akan bertandang ke BayArena pada leg kedua.
Banyak pihak yang menjagokan Roma untuk menjuarai kompetisi ini karena keberadaan Jose Mourinho di kursi pelatih, tetapi dia tidak mau ambil pusing dengan hal itu.
"Saya tidak tertarik ke takhayul, bursa taruhan atau dianggap favorit," kara pelatih asal Portugal tersebut yang dilansir Football Italia pada Kamis (18/5/2023).
Dia mengatakan bahwa timnya saat ini hanya memiliki 25 persen untuk menjuarai Liga Europa.
"Yang saya katakan selama 20 tahun adalah kalau Anda sampai semifinal, Anda punya 25 persen peluang untuk juara dan 50 persen peluang ke final. Begitulah yang saya rasakan," ujar Mourinho.
Menurut Mourinho, hasil pertandingan leg kedua lawan Leverkusen tidak akan mudah ditebak dan bakal sengit karena hanya Roma hanya unggul satu gol.
"Saya tidak tahu jalannya pertandingan nantinya, sulit ditebak. Yang ingin kami lakukan adalah mencapai final, tetapi kami tidak tahu apakah ini akan ditentukan dalam 90 menit, extra time atau penalti, tetapi jalan masih panjang dan dengan keunggulan 1-0, bahkan bila Bayer atau Roma mencetak gol, Anda masih tidak bisa menebak ke mana arah pertandingan. Ini akan jadi pertandingan yang panjang," kata Mourinho.