Kamis 18 May 2023 22:51 WIB

Guardiola: Man City Sudah Bisa Bayangkan Treble Musim Ini

City dipisahkan tiga pertandingan dari tiga gelar juara musim ini.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
 Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola bertepuk tangan saat pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions antara Manchester City dan Real Madrid di stadion Etihad di Manchester, Inggris, Kamis (18/5/2023) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Jon Super
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola bertepuk tangan saat pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions antara Manchester City dan Real Madrid di stadion Etihad di Manchester, Inggris, Kamis (18/5/2023) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pep Guardiola mulai berani berbicara tentang potensi Manchester City meraih treble musim ini. Kesempatan mereka melakukan hal itu terbuka lebar.

City baru saja lolos ke final Liga Champions. The Sky Blues menyingkirkan Real Madrid. Erling Braut Haaland dkk unggul agregat 5-1 atas Real Madrid di semifinal. Sebelumnya, the Citizen juga melaju ke partai puncak Piala FA. Sementara di Liga Primer Inggris, City bisa mengunci gelar pada akhir pekan ini jika mengalahkan Chelsea.

Baca Juga

Apa pun yang terjadi dalam pertandingan antara Nottingham Forest kontra Arsenal tak mengubah apa pun jika City menang. Di final Piala FA, Man City berjumpa Manchester United. Kemudian di Liga Champions, City bakal berhadapan dengan Inter Milan.

"Kami ada di sana. Kami dapat memikirkannya. Kami dapat memvisualisasikannya (meraih treble). Kami hanya berjarak tiga pertandingan (menuju pencapaian tersebut). Satu di setiap kompetisi, kami dapat melakukannya," ujar Guardiola dikutip dari ESPN, Kamis (18/5/2023).

Ia lantas mengulas seputar aksi anak asuhnya saat menghancurkan Madrid 4-0 pada leg kedua di Stadion Etihad, Kamis dini hari WIB. City tak memberikan lawan mengembangkan permainan. Sepanjang 90 menit, the Citizens digdaya.

Aksi fantastis wakil Inggris ini dipengaruhi beberapa hal. Bukan hanya karena faktor teknis dan taktik. Ada energi lain yang membuat City trengginas.

"Beberapa hari terakhir, kami memiliki perpaduan antara ketenangan dan ketegangan untuk permainan seperti ini. Setelah 10 atau 15 menit, saya merasa semua rasa sakit yang kami alami selama setahun, dari apa yang terjadi musim lalu (terlampiaskan) hari ini," ujar Guardiola.

Musim lalu, City disingkirkan El Real di babak ini, secara menyakitkan. Meski lebih dominan dalam dua pertandingan, Ilkay Gundogan dkk, harus merelakan tiket final terlepas. Sepasang gol Rodrygo Goes di Bernabeu membunuh harapan the Sky Blues. Itulah yang membuat para penggawa City tampil kesetanan demi pembalasan dengan kemenangan meyakinkan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement