Kamis 18 May 2023 23:05 WIB

Adakah Waktu yang Dilarang untuk Sholat Jenazah?

Sholat Jenazah merupakan wajib kifayah.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi sholat jenazah di Masjidil Haram, Makkah.
Foto: istimewa/tangkapan layar
Ilustrasi sholat jenazah di Masjidil Haram, Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sholat jenazah biasa dilakukan umat Muslim sebagai bagian dari kewajiban dan juga adab. Namun yang perlu diperhatikan, nyatanya tidak semua waktu merupakan waktu yang tepat untuk melaksanakannya.

Sebab terdapat waktu yang ternyata dilarang untuk mendirikan sholat jenazah. Imam Syafii dalam kitab Al-Umm menyampaikan bahwa hendaknya seseorang melakukan sholat untuk jenazah pada saat kapanpun sekehendaknya. Baik di malam hari maupun di siang hari. Begitu pula seseorang boleh memakamkan mayat pada saat manapun sekehendaknya, baik di malam hari maupun di siang hari.

Baca Juga

Pada masa Rasulullah SAW pernah ada seorang wanita miskin yang dimakamkan pada malam hari, dan ternyata Rasulullah SAW tidak menolak hal itu, begitupun Sayyidina Abu Bakar. Imam Syafii menyebut bahwa orang-orang Muslim setelah itu juga menguburkan mayat pada malam hari.

Sebagian sahabat menyatakan larangan sholat jenazah dilakukan pada saat matahari menguning. Dan jangan pula melakukan shalat jenazah ketika matahari terbit sampai matahari benar-benar muncul.

Mengenai pendapat itu mereka berhujjah bahwa Ibnu Umar pernah berkata kepada keluarga jenazah yang meletakkan jenazah di pintu masjid setelah subuh, “Kalian hendak melakukan shalat padanya sekarang juga, atau kalian mendoakannya sampai matahari naik tinggi,”.

Imam Syafii berkata, “Ibnu Umar meriwayatkan dari Nabi SAW, beliau bersabda, ‘Janganlah seseorang dari kalian melaksanakan sholat terhadapnya pada saat matahari terbit dan pada saat terbenamnya,”.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement