RUANG TEKNO -- Google baru saja membuka akses lebih luas untuk Bard ke seluruh pengguna di seluruh dunia tanpa harus mengantre lagi. Buat sebagian pengguna ini kabar baik. Buat sebagian lain, mungkin masih ada yang penasaran, apa sih itu Google Bard?
Google Bard adalah chatbot model bahasa besar (LLM) yang dikembangkan oleh Google AI. Bard dilatih pada kumpulan data teks dan kode yang sangat besar. Ia dapat menghasilkan teks, menerjemahkan bahasa, menulis berbagai jenis konten kreatif, dan menjawab pertanyaan pengguna dengan cara yang informatif.
Namun, seperti diakui Google sendiri, Bard saat ini masih dalam tahap pengembangan. Walau, sejauh ini Chatbot AI ini telah belajar melakukan banyak tugas.
Berikut beberapa catatan ringkas seputar Bard,
Kelebihan atau Kemampuan Bard AI
Seperti halnya ChatGPT kepunyaan OpenAI, Bard memiliki beberapa kemampuan seperti berikut:
1. Mengikuti instruksi Anda dan menyelesaikan permintaan Anda dengan serius.
2. Menjawab pertanyaan Anda dengan cara yang komprehensif dan informatif, meskipun terbuka, menantang, atau aneh.
3. Menghasilkan berbagai format teks kreatif dari konten teks, seperti puisi, kode, skrip, karya musik, email, surat, dll.
Kegunaan Bard AI Chatbot
Seperti dikutip dari keterangan Google, kegunaan Bard AI Chatbot di antaranya adalah untuk menjadi pendamping yang membantu dan informatif.
Kamu dapat menggunaknnya untuk berbagai tujuan, termasuk:
1. Mempelajari hal-hal baru.
2. Brainstorming ide.
3. Membuat konten.
4. Menyelesaikan tugas.
5. Bersenang senang.
Dapat disimpulkan, meski Bard masih dalam pengembangan, tetapi berpotensi menjadi alat yang ampuh untuk kreativitas, produktivitas, dan pembelajaran.
Cara Login Bard AI
Kamu bisa melihat cara login Bard AI termasuk menggunakannya di sini.
Namun, secara singkat, untuk masuk ke situsnya, kamu cukup menggunakan email aktif (gmail) yang kamu miliki dan login di situs bard.google.com.
Setelah itu klik "Try Bard" dan gunakan fiturnya.
Kekurangan Bard AI Sementara Ini
Karena masih dalam tahap pengembangan, chatbot Bard memang masih memiliki sejumlah kekurangan.
Khusus bagi warganet Tanah Air, salah satu kekuranganya dari layanan chat-nya adalah belum bisa merespons baik dalam Bahasa Indonesia.
Dalam beberapa percobaan Ruang Tekno sejauh ini, Bard menjawab pertanyaan atau instruksi dalam Bahasa Indonesia dengan kalimat "I'm still learning languages, so at the moment I can't help you with this request..."
Bila diterjemahkan, "Saya masih belajar bahasa-bahasa, jadi saat ini saya tidak bisa membantumu terkait permintaan ini..."
Untuk mendapatkan respons lebih baik, kamu butuh menggunakan bahasa Inggris di kolom teksnya.
Belum bisa dipastikan kapan layanan Bard AI dalam bahasa Indonesia bisa berjalan lancar.
Baca Juga
Google Buka Akses ke Warganet untuk Uji Coba Chatbot Bard AI
Bing Tembus 100 Juta Pengguna, ChatGPT Bantu Saingi Google?