Jumat 19 May 2023 05:14 WIB

Bupati Talaud Dapat Pesan untuk Memajukan Pendidikan Agama

Pendidikan agama di perbatasan harus dioptimalkan untuk menguatkan cinta tanah air.

Ilustrasi kawasan Talaud.
Foto: ANTARA/Adwit B Pramono
Ilustrasi kawasan Talaud.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kementerian Agama (Kemenag) terus meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah perbatasan, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulawesi Utara (Sulut), Sarbin Sehe mengatakan, pihaknya memberikan bantuan Dana BOS untuk Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen di Kabupaten Kepulauan Talaud.

Baca Juga

Didampingi Kepala Bidang Pendidikan Kristen Anneke Purukan, bantuan tersebut diberikan Kakanwil di sela-sela acara pencanangan Desa Moderasi di Lirung.

Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil menitipkan pesan kepada tokoh-tokoh Kristen dan Bupati Talaud untuk memikirkan masa depan pendidikan berciri keagamaan Kristen di Sulawesi Utara, khususnya di Talaud.

"Mari kita secara serius memikirkan bersama masa depan pendidikan bercirikan keagamaan Kristen di Bumi Porodisa ini," katanya menjelaskan di Talaud, Kamis (18/5/2023).

Pihaknya berpesan kepada pemda setempat agar diupayakan hadirnya sekolah menengah negeri berbasis Kristen di bawah Kementerian Agama.

Kakanwil meminta kepada jajaran Bidang Pendidikan Kristen untuk proaktif membangun komunikasi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah, termasuk Bupati Talaud, untuk mewujudkan sekolah menengah Kristen tersebut.

"Di Sulawesi Utara, kita sudah punya Institut Agama Kristen Negeri Manado yang tidak lama lagi akan naik level menjadi Universitas Kristen Negeri Minahasa," katanya.

Ia mengatakan, dibutuhkan infrastruktur lembaga pendidikan di bawah Kemenag berupa sekolah menengah Kristen negeri yang bisa menjadi penopang.

"Kami juga menitipkan pesan kepada Pak Bupati sekiranya berkenan membantu menyiapkan lahan," ujar Kakanwil.

Selain bantuan dana BOS, Kakanwil juga menyerahkan bantuan Al-Quran dan sertifikat pengukuran kiblat kepada jamaah masjid setempat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement