Jumat 19 May 2023 06:53 WIB

Penolakan Konser Coldplay Oleh Buya Anwar Abbas dan PA 212, Ini Respons Pemerintah

Konser Coldplay akan digelar pada 15 November 2023

Rep: Andrian Saputra, Fuji Eka Permana   / Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, merespons penolakan sejumlah kelompok masyarakat atas rencana digelarnya konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 15 November 2023 mendatang.

Penolakan tersebut dilatarbelakangi karena grup band asal Inggris disebut mendukung kampanye kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender  (LGBT). 

Baca Juga

Sandiaga mempersilakan apabila ada kelompok masyarakat yang keberatan dan menolak kedatangan Coldplay, untuk menyuarakan sesuai aturan dan hukum yang berlaku. 

"Tentunya ini negara demokrasi dan silakan saja ada kanalnya. Kami tugasnya mempersiapkan, nanti kalau ada yang mau menyampaikan, tentunya maka nya saya hadir di sini untuk mendengarkan langsung, jika ada yang keberatan, dan ada mekanismenya disampaikan sesuai koridor hukum," kata Sandiaga Uno menghadiri Halal bi Halal Majelis Ulama Indonesia di Hotel Bidakara Jakarta pada Kamis (18/5/2023) malam.