Jumat 19 May 2023 08:58 WIB

Rombongan Timnas U-22 Tiba di Kemenpora

Parade dimulai dari GBK.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Tim nasional (timnas) Indonesia U-22 disambut meriah oleh masyarakat. Saat ini bus yang membawa timnas tiba di depan Gedung Kementerian Olahraga dan Pemuda (Kemenpora).
Foto: Republika/Anggoro Pramudya
Tim nasional (timnas) Indonesia U-22 disambut meriah oleh masyarakat. Saat ini bus yang membawa timnas tiba di depan Gedung Kementerian Olahraga dan Pemuda (Kemenpora).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional (timnas) Indonesia U-22 disambut meriah oleh masyarakat. Saat ini bus yang membawa timnas tiba di depan Gedung Kementerian Olahraga dan Pemuda (Kemenpora), Jumat (19/5/2023).

Antusiasme luar biasa ditunjukkan masyarakat Tanah Air dalam menyambut keberhasilan timnas U-22. 

Baca Juga

Bahkan, beberapa pengunjung pun suporter Garuda Muda rela menunggu sebelum fajar terbit di ruas jalan Asia Afrika, Senayan, Jumat (19/5/2023).

Tepat pukul 08.30 WIB rombongan atau arak-arakan timnas tiba di depan Gedung Kemenpora. Sorak sorai dan nyanyian kebanggaan dilantunkan para penggemar.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan pelatih Indra Sjafri berada di posisi terdepan bus 'double decker' diapit oleh dua penggawa timnas, Pratama Arhan serta Rizky Ridho.

Dalam pantauan Republika, rombongan timnas U-22 akan melanjutkan parade dengan rute menuju FX Senayan kemudian Le Meridien, Stasiun Dukuh Atas, Bundaran HI putar balik ke Jalan Sudirman, Patung Pemuda Pembangunan dan kemudian kembali ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) VIP Barat.

Antusiasme penggemar tak lepas dari puasa gelar timnas selama 32 tahun untuk merebut emas pada SEA Games 2023 Kamboja.

Timnas U-22 menang dramatis 5-2 atas rival bebuyutan, Thailand, melalui pertandingan dramatis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement