REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memaparkan sembilan nama calon gubernur DKI Jakarta untuk Pilkada 2024. Salah satu nama yang dicalonkan mulai dari Gibran Rakabuming Raka hingga Heru Budi Hartono.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi hal tersebut dengan santai. "Ya nama saya bisa masuk, masuk ke mall, masuk ke restoran," kata Heru kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Jumat (19/5/2023).
Namun, saat ditanyakan lagi berarti tidak ada masalah kalau Heru masuk sembilan nama calon gubernur DKI Jakarta untuk Pilkada 2024. Ia hanya menjawab saat ini pikirannya hanya bekerja saja. "Ya kerja, kerja, kerja dulu mikirnya kerja," kata dia.
Sebelumnya diketahui, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memunculkan sembilan nama calon gubernur DKI Jakarta 2025-2030. Nama-nama ini berdasarkan hasil survei oleh partai itu dalam sepekan terakhir.
"Berdasarkan survei kami kepada masyarakat, muncullah sembilan nama yang digadang-gadang layak untuk dipilih menjadi gubernur DKI Jakarta," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Elva Qolbina saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).
Elva menjelaskan, pihaknya telah menetapkan kriteria yang komprehensif untuk memastikan bahwa calon gubernur yang dipilih memiliki integritas, kompetensi, dan visi yang kuat untuk memajukan Jakarta.
Sembilan nama itu adalah Grace Natalie (ketua Dewan Pembina Partai PSI), Gibran Rakabuming (wali kota Solo), Heru Budi Hartono (pj gubernur DKI Jakarta), Tri Rismaharini (menteri sosial), Ridwan Kamil (gubernur Jawa Barat), dan Bima Arya (wali kota Bogor).
Selain itu, juga ada nama, Dudung Abdurachman (kepala Staf TNI Angkatan Darat), Ahmad Zaki Iskandar (bupati Tangerang), dan Muhammad Fadil Imran (kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri).
Oleh karena itu, dia melanjutkan, pihaknya mengajak seluruh warga Jakarta memilih calon tokoh yang pantas dijadikan sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2025-2030 secara daring. "Kami mengajak masyarakat Jakarta berpartisipasi dalam menentukan calon gubernur Jakarta pada Pilkada Jakarta 2024," katanya.
Menurut dia, masyarakat membutuhkan sosok pemimpin yang berkarakter dan dapat menangani masalah klasik di DKI Jakarta, seperti banjir, jalan rusak dan kemacetan.