REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Seorang prajurit TNI berpangkat Praka berinisial DDI beserta istri diduga telah menjadi korban pengeroyokan oleh empat orang di Gegerkalong, Kota Bandung, Selasa (16/5/2023). Informasi dihimpun korban saat ini masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung akibat mengalami luka-luka.
Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Adhe Hansen mengonfirmasi bahwa peristiwa pengeroyokan yang menimpa prajurit DDI dan istri terjadi pada 16 Mei 2023 yang lalu. Mereka hendak pulang setelah belanja di Pasar Ciroyom. "16 Mei (kejadiannya)," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (19/5/2023).
Terpisah, Kapolsek Sukasari Kompol M Darmawan mengonfirmasi bahwa telah terjadi peristiwa pengeroyokan terhadap prajurit TNI tersebut. Penyelidikan tengah dilakukan dan kronologis akan segera disampaikan. "Untuk kronologi nanti kami sampaikan setelah penyelidikan tuntas," ujarnya, Jumat (19/5/2023).
Ia mengatakan pelaku kurang lebih berjumlah empat orang. Petugas saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut dan mengejar pelaku. "Kami masih melakukan penyelidikan. Nanti setelah pelaku tertangkap akan kami rilis di Polrestabes Bandung," katanya.
Informasi yang didapat peristiwa pengeroyokan yang dialami prajurit TNI dan istrinya beredar di media sosial. Para pelaku yang tengah mengendarai sepeda motor berboncengan nyaris menabrak korban dan terjadi adu mulut.
Pelaku sempat menendang motor korban. Setelah itu, pelaku mengeroyok korban sedangkan istri korban ditodong oleh senjata airsoft gun.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan sudah menerima laporan pengaduan dan sedang dilakukan pengejaran. "Iya sudah laporan sudah diterima dan sedang kita lakukan pengejaran oleh tim Polrestabes dan polsek," katanya.