Jumat 19 May 2023 22:29 WIB

Keluarga Laporkan Bayinya Hilang, Polisi Temukan di Dasar Sumur, Dibuang Sang Ibu

Bayi berusia tiga bulan itu ditemukan dalam kondisi meninggal.

Bayi meninggal dunia (Ilustrasi). Seorang bayi berusia tiga bulan di Jepara, Jawa Tengah ditemukan dalam keadaan meninggal di dasar sumur dengan kedalaman sekitar 15-20 meter, Jumat (19/5/2023). Sang ibu mengaku menceburkan bayinya karena sering menangis dan sakit-sakitan sejak tiga hari sebelumnya.
Foto: Pexels
Bayi meninggal dunia (Ilustrasi). Seorang bayi berusia tiga bulan di Jepara, Jawa Tengah ditemukan dalam keadaan meninggal di dasar sumur dengan kedalaman sekitar 15-20 meter, Jumat (19/5/2023). Sang ibu mengaku menceburkan bayinya karena sering menangis dan sakit-sakitan sejak tiga hari sebelumnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Resor Jepara, Jawa Tengah mengamankan seorang ibu berinisial S asal Desa Balong, Kecamatan Kembang, Jepara, yang menceburkan bayinya ke dalam sumur dengan kedalaman sekitar 15-20 meter. Bayi berusia tiga bulan itu telah dievakuasi pada Jumat (19/5/2023) sekitar pukul 16.30 WIB dalam kondisi meninggal.

Menurut Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan di Jepara, Jumat, kasus bayi dibuang ke sumur oleh ibunya sendiri itu terkuak setelah pihak keluarga melaporkan ke Polsek Kembang bahwa anaknya hilang. Lantas, polisi datang ke lokasi dengan membawa anjing pelacak untuk melakukan pencarian.

Baca Juga

Bayi tersebut akhirnya diketahui berada di sumur yang berjarak 10 meter dari rumah keluarga. Polisi juga sudah meminta keterangan orang tua korban, termasuk ibunya yang kemudian mengaku membuang bayinya ke sumur.

"Kami masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut, meskipun penetapan tersangka mengarah kepada ibunya," ujar Wahyu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement